Jenewa (ANTARA News) - Puncak Jungfrau di pegunungan Alpen Swiss menjadi lokasi stasiun pembangkit listrik tenaga matahari tertinggi di dunia jika pengujian tersebut berhasil, kata jubir perusahaan listrik Swiss FMB, hari Kamis. Panel tersebut telah dipasang pada ketinggian 3.700 meter di atas permukaan laut, membuatnya tertinggi di dunia, menurut juru bicara FMB Antonio Sommavilla. Hingga kini, rekor tersebut dipegang oleh instalasi perusahaan lain di wilayah Jura Swiss, pada 1.200 meter di atas permukaan laut, ia mengatakan kepada AFP. Para insinyur mulai memasang lusinan panel matahari minggu lalu untuk menguji reaksinya terhadap ketinggian dan khususnya terhadap es. Panel tersebut akan mengambil keuntungan dari banyaknya jumlah sinar matahari di puncak, dan suhu dingin yang meningkatkan produktivitas panel tersebut, Sommavilla mengatakan. Jika ujicoba itu terbukti berhasil, sebuah stasiun pembangkit listrik kecil akan didirikan di ketinggian 3.500 meter, di atas salah satu bangunan terkenal jalan kereta api rack and pinion `Jungfraubahn`, yang membawa ribuan turis ke puncak pegunungan tersebut tiap tahun. Listrik yang dihasilkan akan mensuplai listrik untuk jalur kereta api tersebut, tetapi hanya jika sinar matahari menerpa panel-panel tersebut. Sebuah stasiun lagi akan dipasang untuk mensuplai tenaga ke menara telkom Swisscom agak lebih tinggi di atas pegunungan tersebut, pada ketinggian 3.700 meter, FMB mengatakan dalam sebuah pernyataan. FMB mayoritas dimiliki oleh bagian negara Bern, dengan E.On Energie Jerman menguasai 20 persen saham.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006