Saya akan menawarkan Metro Kapsul sebagai sarana angkutan massal untuk menggantikan monorel kepada para calon investor yang ingin menanam investasinya di Makassar."
Makassar (ANTARA News) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akan mencari investor yang bersedia membangun sarana transportasi massal, Metro Kapsul di kota ini.

"Warga selalu menanyakan program pemerintah dalam mengatasi kemacetan dan salah satunya adalah monorel. Di pemerintahan yang lama juga sudah pernah ada program ini, tetapi kita kaji ulang efektifitas dan efisiensinya," ujarnya di Makassar, Selasa.

Ramdhan Pomanto membandingkan, sarana transportasi massal konsep Metro Kapsul dengan monorel itu sangat jauh berbeda dari segi efisiensi dan efektivitas keduanya.

Meskipun dirinya menganggap jika kedua gagasan sarana transportasi massal itu hampir sama, namun metro kapsul jauh lebih murah penganggarannya daripada membangun monorel.

"Saya akan menawarkan Metro Kapsul sebagai sarana angkutan massal untuk menggantikan monorel kepada para calon investor yang ingin menanam investasinya di Makassar," Katanya.

Pasangan Syamsu Rizal ini mengatakan, untuk membangun Metro Kapsul hanya menghabiskan dana sekitar Rp120 miliar per kilometer, sedangkan untuk membangun monorel harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp350 miliar per kilometer.

Bukan cuma itu, pembangunan monorel masih harus menelan biaya jalan tol lagi yang nilainya mencapai Rp250 milisr per kilometer.

"Berdasarkan hasil hitung-hitungan, memang lebih murah pembangunan Metro Kapsul. Investor untuk membangun metro kapsul ini akan lebih banyak daripada membangun monorel," terangnya.

Lebih lanjut mantan konsultan tata ruang kota ini mengatakan, Metro Kapsul bisa murah karena semua bahan bakunya berasal dari dalam negeri. Bahkan untuk teknologinya sudah bisa dikuasai.

"Selain itu, juga tidak membutuhkan banyak lahan karena jalurnya bisa dibuat di atas jalan darat. Berbeda dengan monorel yang harus membangun baru dengan memasang tiang-tiang pancang," jelasnya.

Untuk desain dan rencana jalur Metro Kapsul, Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan konsorsium Metro Kapsul Indonesia.

Danny sapaan akrab wali kota ini merencanakan akan membangun metro kapsul dengan panjang jalur sekitar 33 kilometer. Anggaran yang dibutuhkan dalam membangun Metro Kapsul ini sebesar Rp3 triliun.

"Jalurnya nanti itu dirancang mengelilingi kota. Seperti dari mal ke mal, Trans Studio, COI (Center Point of Indonesia) dan Jalan Hertasning," sebutnya.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015