Jakarta (ANTARA News) - Dr Thee Kian We (76) peneliti dalam bidang ekonomi akan menjadi salah satu penerima Habibie Award yang akan diserahkan pada 30 November 2006 di Hotel Sahid Jakarta. Ketua Dewan Pengurus Yayasan Sumber Daya Manusia (SDM) - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Dr Wardiman Djojonegoro dalam Jumpa Pers di kantor The Habibie Center, Jakarta, Senin menyebutkan dua orang peneliti lainnya yang sama mendapatkan penghargaan Habibie Award adalah Freddy Permana Zen, M.S, M.Sc, D.Sc untuk bidang Ilmu Dasar dan Prof Dr. Askandar Tjoktoprawiro, bidang Ilmu Kedokteran. Para pemenang akan memperoleh medali, piagam penghargaan, dan uang senilai 25 ribu dolar Amerika yang dalam acara penyerahannya akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Presiden B.J Habibie. Acara penyerahan pada 30 November itu, akan dimulai pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB dengan seminar Reformasi Birokrasi di Pelayanan Publik dan Dampaknya terhadap Ekonomi Indonesia, pukul 13.00 WIB - 16.00 WIB presentasi para pemenang, dan ditutup dengan acara makan malam dan penyerahan penghargaan pada pukul 20.00 WIB hingga selesai. Habibie Award itu, diberikan untuk perseorangan atau badan yang dinilai sangat aktif dan berjasa besar dalam menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan berbagai kegiatan IPTEK yang baru atau inovasi serta bermanfaat secara berarti bagi peningkatan kesejahteraan, keadilan, dan perdamaian. Penghargaan yang diberikan meliputi lima bidang IPTEK sesuai bidang-bidang yang diprogramkan oleh yayasan, yaitu Ilmu Pengetahuan Dasar, Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi, Imu Rekayasa, Imu Ekonomi, Sosial, Politik, dan Hukum, serta Imu Filasafat, Agama, dan Kebudayaan. Dr Thee Kian We (76), ayah satu putri ini masih aktif berkiprah di dunia akademis dan kemasyarakatan. Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya adalah peneliti senior terbaik pada HUT 10 tahun DRN pada 1994, penulis buku terbaiik Yayasan Buku Utama pada 1995, penerima Sir Allan Sewell Fellowship Griffith University pada 2003, dan Doc of Let, honoris Causa from Australia National University pada tahun 2004. Freddy Permana Zen, seorang ilmuwan yang mewakili dedikasi ilmu fisika teori, yang merupakan cabang ilmu fisika yang jarang diminati di Indonesia dan telah melakukan berbagai penelitian dan publikasi. Beberapa penghargaan yang telah diraih Fredy Satyalancana Wira karya dari Presiden RI tahun 2003, Satyalancana Karya Satya X tahun dari Presiden RI tahun 2003, Satyalancana Karya Satya X tahun 2001 dari Presiden RI, Habibie Award dari Yayasan SDM-IPTEK The Habibie Center tahun 1999, dan penghargaan Delta dari Unit Kegiatan Phi Sigma MU ITB tahun 1981. Pemenang Habibie Award lainnya adalah Askandar Tjoktoprawiro yang sehari-hari bekerja sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UNAIR pada tahun 1986 dan tetap aktif mengajar hingga sekarang. Penghargaan yang pernah diraihnya adalah Satyalencana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI tahun 1996, penghargaan dari pengurus besar IDI tahun 1995, dan penghargaan dari presiden, pakar di bidang IPTEKDOK pada tahun 1990.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006