Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melompat lebih dari satu persen pada Senin (Selasa pagi WIB), karena harga minyak yang terus bergerak turun menekan pasar saham Amerika Serikat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari bertambah 16,7 dolar AS atau 1,37 persen, menjadi menetap di 1.232,8 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Ekuitas AS terus menunjukkan pelemahan pada Senin, karena kemerosotan lain dalam harga minyak mendorong investor menjauh dari saham, beralih ke aset-aset yang dinilaI aman seperti obligasi pemerintah dan emas.

Beberapa pedagang mengatakan mereka pada dasarnya berhati-hati mengenai pasar secara umum, selama harga minyak tidak stabil.

Emas juga mendapat dukungan karena para pedagang memilih untuk fokus pada pertumbuhan upah yang lemah, meskipyun data pekerjaan AS menguat, yang akan membuat Federal Reserve memperlambat laju kenaikan suku bunga, meningkatkan permintaan emas sebagai "safe haven".

Laporan Situasi Ketenagakerjaan AS yang dirilis Jumat lalu menunjukkan bahwa rata-rata penghasilan per jam turun 0,2 persen pada Desember setelah naik 0,2 persen pada bulan sebelumnya. Para analis memperkirakan untuk kenaikan 0,2 persen.

Perak untuk pengiriman Maret naik 14,5 sen atau 0,88 persen, menjadi ditutup pada 16,564 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 10,9 dolar AS atau 0,89 persen, menjadi ditutup pada 1.241 dolar AS per ounce.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015