Malang (ANTARA News) - Ambisi CLS Knight untuk revans terhadap Hangtuah Sumsel IM gagal, karena tim asal Surabaya itu kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Speedy National basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri III Malang di GOR Bimasakti, Jumat malam.

CLS Knights Surabaya dipaksa menelan kekalahan kedua mereka pada seri ini, setelah ditundukkan Hangtuah Sumsel IM dengan skor 79-69.

Kekalahan menyakitkan itu merupakan kali kedua bagi CLS Knights sepanjang pertemuan dengan Hangtuah di GOR Bimasakti Malang dalam dua musim terakhir ini.

Musim lalu, CLS Knights takluk di tangan Hangtuah lewat pertarungan sengit via overtime (OT) dengan skor 61-64. Ini juga merupakan kekalahan kedua bagi CLS pada seri ini, setelah sebelumnya dipaksa kalah oleh M88 Aspac Jakarta.

Andrie Ekayana yang ikut menggagalkan ambisi revans CLS Knights terhadap Hangtuah. Menghadapi mantan klubnya, pemain yang akrab disapa Yayan itu menjadi senjata andalan bagi Hangtuah.

Bermain 20 menit, total 15 poin dia sumbangkan dalam laga ini. Yayan mencatatkan field goal sempurna alias 100 persen dari tiga kesempatan tembakan tiga angka, semuanya berhasil dijaringkan dengan mulus. Pemain asli Malang ini juga mencatatkan akurasi sempurna dari garis free throw (4/4).

Sejak kuarter pertama, CLS Knights memang tampil buruk. Mereka tertinggal 14-22 di kuarter ini. Meski small forward Rahmad Febri Utomo menyumbangkan 6 poin di kuarter ini, tak mampu membantu CLS Knights keluar dari tekanan.

Memasuki kuarter kedua, pelatih CLS Knights Kim Dong-won masih tampak cemas, sebab hingga sisa waktu 3 menit 33 detik, Richardo Orlando Uneputty memperlebar jarak menjadi 12 poin (37-25) melalui 2-point jump shotnya. Penampilan apik juga ditunjukkan shooting guard sekaligus kapten tim Hangtuah Sumsel Mei Joni. Dia menyumbangkan 6 poin pada kuarter ini yang membuat keunggulan Hangtuah menjadi 41-29.

Di kuarter ketiga, Hangtuah semakin membenamkan lawannya lewat penampilan cemerlang Yayan. Pada kuarter ini saja dia mengemas 11 poin dan Hangtuah menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 65-50.

Mengawali kuarter keempat dengan tertinggal 12 poin, CLS Knights sempat mampu memperkecil defisit poinnya hingga 7 poin pada sisa 5 menit 29 detik. Namun, Hangtuah bisa melesat lagi hingga menutup laga dengan keunggulan 10 poin.

Empat pemain Hangtuah berhasil menyarangkan double digit poin di laga ini. Pemain berstatus rookie alias debutan Suhandy memimpin dengan kontribusi 16 poin, disusul oleh Yayan dengan sumbangan 15 poin, Mei Joni (13 poin), serta Tri Wilopo (10 poin).

Sementara dari kubu CLS Knights Surabaya, Sandy Febriansyakh paling produktif dengan 14 poin, diikuti Rachmad Febri Utomo dengan 13 poin dan Mario Wuysang dengan 12 poin. "Ini kemenangan krusial bagi kami, sejak awal saya instruksikan ke pemain untuk tidak berpatokan pada satu atau dua orang untuk mendulang poin, sehingga hari ini perolehan poin lebih merata," ujar Tondi Raja Syailendra, pelatih kepala Hangtuah.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015