Jakarta (ANTARA News) - Cherif Kouachi, salah satu tersangka penyerang majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang tewas dalam penyerbuan pasukan keamanan Prancis dilaporkan telah dimakamkan di sebuah makam tak bertanda dalam pengamanan yang ketat.

"Kouachi telah dimakamkan tadi malam di kampung halamannya, di pinggiran kota Paris Gennevilliers," kata pejabat polisi setempat, dikutip dari BBC, Minggu.

Sebelumnya, saudara laki-laki Kouachi, Said Kouachi, yang juga merupakan tersangka penyerangan telah dimakamkan lebih dahulu pada Jumat (16/1), di timur kota Reims.

Walikota Reims menentang pemakaman tersebut namun terpaksa menerimanya mengikuti aturan hukum.

Kakak beradik tersebut menyerang kantor Charlie Hebdo pada 7 Januari yang menewaskan tujuh orang. Mereka akhirnya terbunuh dalam penyerangan pasukan keamanan Prancis di sebuah gudang percetakan setelah dua hari bersembunyi di kawasan industri di utara Paris itu.

Belum ada informasi terkait rencana penguburan Amedy Coulibaly yang menewaskan empat orang di sebuah supermarket Yahudi di Paris pada 9 Januari dan diduga membunuh seorang polisi wanita di ibukota Prancis sehari sebelumnya.

Seorang pejabat dari kantor walikota Gennevilliers mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada kerabat yang menghadiri pemakaman Cherif Kouachi.

"Kuburan itu tidak bertanda untuk mencegah menjadi sebuah situs ziarah bagi para jihadis," ujarnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015