Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Petamburan meminta Pemerintah Jakarta Pusat segera membangun sarana publik di atas lahan bekas pembongkaran bangunan liar di Pasar Pintu Air, Jalan Jati dan Saluran Banjir Kanal Barat (BKB).

"Kami minta Pemerintah Kota Jakarta Pusat segera merealisasikan pembangunan sarana publik yang dijanjikan seperti sarana oalah raga dan taman karena kalau tidak dikhawatirkan bangunan semacam itu akan tumbuh kembali," kata Warga RW 03 Petamburan, Busroni (55), di Jakarta, Minggu.

Busroni mengatakan, dirinya mendukung rencana pembangunan sarana publik itu di atas lahan bekas bangunan liar yang ditertibkan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat namun mengharapkan saat pelaksanaannya nanti memang benar-benar untuk bangunan yang dijanjikan.

"Saya dukung pembangunan sarana publik itu namun jika nantinya dibangun yang lain-lain seperti pusat perbelanjaan atau lainnya yang tidak sesuai janji ya saya menolak," katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Kota (LMK) Kelurahan Petamburan Edi Adi AT mengharapkan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) serius dalam menangani pembongkaran lahan milik negara, karena jika tidak percuma saja.

"Hendaknya Pemkot Jakpus serius dalam menangani pembonghkaran lahan milik negara agar tidak percuma, karenanya setelah dibongkar langsung dipagar dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum," kata Edi.

Sementara itu Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, lahan yang memiliki panjang sekitar 1,2 Km itu selain untuk sarana olah raga dan penghijauan juga akan membuat jalanan kembali lebar.

"Selain untuk penghijauan dan sarana olah raga, pembongkaran ini juga akan membuat Jalan Jatin Petamburan kembali lebar serta dapat dilintasai kendaraan roda empat di dua arah," ujarnya

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015