Acara penandatanganan Pakta Integritas adalah upaya untuk membangkitkan semangat kerja dan semangat untuk mentaati aturan
Jakarta (ANTARA News) - Komitmen Kemenag untuk membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK WBBM) terus menjalar. Kini giliran Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMA) yang mendeklarasikannya, ditandai dengan penandatangan Pakta Integritas oleh seluruh pegawai di Gedung Bait Al-Quran, TMII, Senin (19/01).

“Penandatanganan Pakta Integritas merupakan kontrak moral pegawai lajnah, sebagai penekanan menuju hal-hal yang lebih baik, dan juga untuk meningkatkan disiplin kerja dan kinerja pegawai,” demikian pesan yang disampaikan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMA) Abdul Halim Ahmad saat penandatanganan Pakta Integritas pejabat Eselon III dan IV LPMA.

“Acara penandatanganan Pakta Integritas adalah upaya untuk membangkitkan semangat kerja dan semangat untuk mentaati aturan,” tambahnya sembari berharap LPMA dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya dalam dalam hal pelayanan dan dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Balitbang-Diklat Rahmat Mulyana mengatakan bahwa LPMA merupakan satker Balitbang Diklat yang pertama kali menandatangani Pakta Integritas. “Mudah-mudahan ini menjadi pelopor dalam membangun zona integritas yang menjadi komitmen balitbang,” harapnya.

Namun, Rahmat mengingatkan bahwa penandatanganan Pakta Integritas merupakan tahapan awal layaknya sebuah niat. Berkas Pakta Integritas yang ditandatangani baru sekedar bukti fisik untuk pengevaluasian mulai dibangunnya zona integritas di Kemenag.

“Ini adalah tahapan awal di mana berikutnya masih ada langkah-langkah yang tidak ringan. Diharapkan lajnah selalu konsisten ketika ini ditandatangani maka pembangunan zona integritas akan diawali dengan langkah-langkah yang sistematis terutama dalam pembangunan manajemen perubahan,” terangnya. 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015