"Sebelumnya sempat mengalami sakit perut usai mengisi pengajian di Desa Logowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan," kata mantan anggota dewan dari PKB Kabupaten Pasuruan, Syamsudin, Senin.
Ia mengatakan, pengasuh Pondok Pesantren Is'adul Ummah, Desa Susukan Rejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan itu selama ini memiliki riwayat penyakit diabetes dengan kadar gula yang sewaktu-waktu bisa naik.
Menurutnya, saat itu pihak keluarga memutuskan membawa almarhum ke Klinik Al-Aziz milik dr Ferri yang berada di Jalan Hasanudin Kota Pasuruan, namun di klinik inilah almarhum menghembuskan napas terakhirnya.
"Jenazah KH Amir dimakamkan Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB di pemakaman keluarga di Pondok Pesantern Isadul Ummah di Desa Susukan, Kecamatan Pohjentrek," ungkapnya.
Sementara itu, ribuan pelayat saling berebut menyentuh keranda jenazah KH Amir Kholili saat dibawa menuju pemakaman yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Is'adul Ummah agar bisa memberikan penghormatan untuk terakhir kalinya.
Pantauan di lokasi, puluhan anggota Banser yang dikerahkan tidak mampu membendung ribuan pelayat yang berusaha merangsek maju karena banyaknya jumlah pelayat yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan maupun di Kota Pasuruan.
Pewarta: Zumrotun Solichah/Laily Widya Arishandi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
