Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, mengatakan film Indonesia harus mengusung tema pendidikan, kebudayaan, semangat perjuangan dan heroisme, sehingga memberikan contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia. "Saya minta kepada seluruh produser dan sutradara agar membuat kreasi yang mengusung tema pendidikan, 'fighting spirit', heroisme dan kebudayaan," kata Menteri, seusai ajang penghargaan Piala Vidia, Festival Film Indonesia (FFI) 2006, di Jakarta, Sabtu (2/12). Menteri yang turut menghadiri penyerahan penghargaan Piala Vidia bagi insan pertelevisian ini mengatakan mendukung perkembangan film Indonesia. Ia mengatakan jumlah film Indonesia yang telah beredar telah meningkat seiring dengan banyaknya produksi. Untuk itu ia berharap film-film Indonesia menjadi kreasi anak bangsa yang akan dikenang hingga 20 tahun mendatang. Sementara itu, ketika ditanya serial televisi yang disuka, Menteri mengatakan gemar menonton "Bajaj Baru Bajuri" "Saya jarang ada di rumah, tetapi saya suka nonton `Bajaj Baru Bajuri," kata Menteri. Bajaj Baru Bajuri (BBB) dan Salon Oneng diproduksi oleh GMM Films yang merupakan pecahan dari Bajaj Bajuri yang telah ditayangkan oleh salah satu televisi swasta. Dalam serial televisi ini dikisahkan kehidupan Bajuri (Mat Solar) sejak tinggal terpisah dari istrinya Oneng (Rieke Diah Pitaloka). Cerita di balik pemisahan ini adalah Bajuri dan Oneng yang pisah ranjang karena pertengkaran Nyak Ipah (ibu Bajuri) dan Emak (ibu Oneng). (*)

Copyright © ANTARA 2006