Jakarta (ANTARA News) - Komisi Kepolisian Nasional telah mengajukan lima nama calon baru Kapolri kepada Presiden Joko Widodo di tengah beredarnya kabar pembatalan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Salah satu Komisioner Kompolnas M Nasser di Jakarta, Rabu, membenarkan bahwa Kompolnas sudah mengajukan lima calon Kapolri minggu lalu, selain juga tetap menyiapkan daftar baru.

"Benar Kompolnas menyiapkan daftar usulan baru, tapi presiden juga bisa menggunakan nama-nama yang diberikan minggu lalu. Kita memberikan riwayat lengkap orang per orang," kata Nasser.

Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman juga mengatakan Kompolnas sedang menggodok nama calon Kapolri baru. Namun dirinya mengatakan belum mendapat arahan terkait kabar pasti pembatalan pelantikan Budi Gunawan.

"Kalau nanti ada arahan yang jelas Kompolnas akan mulai bekerja," ujar Hamidah.

Lima nama calon Kapolri yang disampaikan pada presiden pekan lalu antara lain Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Dwi Prayitno, Kabaharkam Komjen Putut Bayuseno, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dan Kabareskrim Irjen Budi Waseso.

Budi Waseso disebutkan turut masuk dalam bursa calon Kapolri karena akan mendapat kenaikan pangkat dari Irjen Pol menjadi Komjen Pol lantaran menjabat sebagai Kabareskrim saat ini.

Namun Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Rikwanto mengatakan belum ada informasi terkait nama-nama calon Kapolri baru.

"Sampai saat ini resminya belum ada. Katanya Kompolnas mengajukan. Tapi Mabes Polri belum. Jadi masih seperti kondisi yang sekarang," kata Rikwanto.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015