Kediri (ANTARA News) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menunggu klarifikasi secara rinci dari Fraksi Partai Golkar terkait kasus dugaan asusila yang dilakukan anggota fraksi berinisial YZ. "Sampai sekarang kami masih menunggu klarifikasi secara detil dari Fraksi Partai Golkar dan anggota Dewan yang bersangkutan terkait kasus tersebut," kata Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar, di Kediri, Jawa Timur, Senin dinihari. Ia menambahkan setelah memperoleh kejelasan melalui klarifikasi dari Fraksi Partai Golkar, pihaknya akan meneruskan kepada Badan Kehormatan DPR untuk menentukan sanksi lebih lanjut terhadap yang bersangkutan. Menurut dia, perbuatan yang dilakukan oleh YZ sudah dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang melanggar kode etik anggota Dewan. Ia juga mengaku menyesalkan ulah YZ yang dipilih rakyat dari daerah pemilihan Trenggalek, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan, dan Pacitan (Jatim) itu. Sebagai anggota Dewan seharusnya menjadi panutan rakyat, bukan malah memberikan contoh yang buruk dengan berulah seperti itu. Meski demikian, sebagai salah satu unsur pimpinan di DPR, Muhaimin Iskandar tidak serta-merta menyalahkan YZ tanpa ada klarifikasi terlebih dulu dari yang bersangkutan. "Sementara ini kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah terlebih dulu, sambil menunggu klarifikasi dari yang bersangkutan terlebih dulu," katanya saat ditemui usai melantik sejumlah pimpinan DPC PKB Kota Kediri. Ia juga meminta agar warga masyarakat untuk tetap bersabar, lantaran sampai sekarang Fraksi Partai Golkar masih menurunkan tim penyelidik mengenai kasus yang menghebohkan warga masyarakat di segala lapisan itu. Sementara itu, VCD berisi adegan tidak terpuji YZ dengan seorang artis berinisial ME itu sampai sekarang masih diburu para pecandu VCD porno. VCD berdurasi sekitar 42 menit itu dijual seharga Rp30.000 per keping, namun penjualannya dilakukan secara tertutup melalui pesan singkat (SMS) atau dari mulut ke mulut. "Nggak berani dijual terbuka, tapi kalau memang mau dengan harga Rp30.000, besok atau lusa barangnya sudah ada," ujar seorang penjual VCD di Kota Kediri mencoba menawarkan VCD adegan mesra YZ dengan ME itu. (*)

Copyright © ANTARA 2006