Semarang (ANTARA News) - Pertamina Unit Pemasaran (UPMS) IV Jawa Tengah/DIY telah menambah suplai pasokan minyak tanah di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal sebanyak tujuh tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter. "Penambahan pasokan minyak tanah didistribusikan ke daerah rawan kekurangan pasokan minyak tanah. Pertamina, Pemda, dan Hiswana Migas melakukan antisipasi agar masyarakat tidak kesulitan mencari stok minyak tanah," kata Kepala Humas Pertamina UPMS IV Jateng/DIY, Winarto di Semarang, Selasa. Ia mengatakan, stok minyak tanah di Jateng/DIY hingga kini mencukupi, namun Pertamina akan terus mengawasi daerah-daerah yang rawan langka minyak tanah, sehingga kebutuhkan kalangan masyarakat terpenuhi. Dia mengatakan, banyaknya suplai tambahan minyak tanah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, sehingga jumlah pasokan kepada masing-masing daerah kekurangan minyak tanah tidak sama, sedangkan daerah yang surplus minyak tanah tidak akan diberi tambahan. Rata-rata suplai minyak tanah di Jateng-DIY mencapai 4.082 kiloliter per hari, sedangkan usai Lebaran 2006 permintaan minyak tanah terus mengalami penurunan, karena hingga November 2006, realisasi penjualan di Jateng sebesar 73.325 kiloliter dan DIY 5.160 kiloliter. "Untuk stok minyak tanah yang ada di Instalasi Pengapon Semarang hingga kemarin mencukupi hingga 17,6 hari ke depan," katanya. Ia mengatakan, kelangkaan minyak tanah di Jakarta tidak akan berpengaruh terhadap ketersediaan stok di Jateng/DIY, karena hal itu bukan disebabkan stok melainkan persoalan pendistribusian.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006