Jeddah (ANTARA News)<.b> - Akibat perbedaan suhu dan tingkat kelembaban udara di Arab Saudi, jamaah calon haji Indonesia yang berada di Madinah banyak yang mengalami sakit. Data rekapitulasi yang dilakukan tim medis PPIH selama sekitar satu minggu terhadap kondisi kesehatan para jamaah, menyebutkan penyakit yang paling banyak diderita jamaah adalah penyakit sistem pernafasan, jantung, disusul penyakit saluran perncernaan dan selebihnya adalah nyeri otot. Menurut Wakil PPIH Arab Saudi bidang Kesehatan, dr Barita Sitompul, hasil evaluasi menunjukkan kasus penyakit saluran pernafasan paling banyak diderita jamaah. Tidak kurang 400 jamaah menderita penyakit saluran pernafasan, jantung dan tekanan darah tinggi, sementara jamaah yang menderita sakit pencernaan seperti tidak mau makan, sakit lambung dan diare sebanyak 80 orang. "Kebanyakan jamaah menderita batuk dan sesak nafas akibat kelembaban udara yang rendah, sementara Jamaah yang menderita jantung kebanyakan mereka yang sudah berusia lanjut", ujar dr Barita Sitompul di Jeddah, Selasa. Suhu di Madinah sendiri kini sudah mulai menurun yakni antara 18-22 derajat Celsius, dan cuaca dingin dan kelembaban yang rendah tersebut menjadikan kondisi jamaah rentan terhadap serangan penyakit saluran pernafasan. Menurut dr Barita, karena cuaca dingin, hendaknya jamaah selalu memakai baju hangat dan banyak minum meskipun tidak terasa haus. "Makan buah-buahan dan memperbanyak minum serta istirahat merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan jamaah saat ini, sehubungan puncak pelaksanaan musim haji masih cukup lama, dan memerlukan tenaga dan stamina yang prima" tambah dr Barita. Hingga Selasa pukul 15.30 waktu arab Saudi (WAS), tercatat 6 orang masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Madinah, dan 5 lainnya masih dirawat di rumah sakit setempat. Sementara itu, seorang jamaah haji asal kloter 1 embarkasi Batam bernama A Malik (76) meninggal dunia pada pukul 13.45 waktu setempat. Almarhum yang bernomor paspor 04016503 meninggal dunia akibat penyakit gagal jantung (heart failure) dan akan dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah. Hingga berita ini ditulis, sudah empat jamaah haji Indonesia meninggal di tanah suci. (*)

Copyright © ANTARA 2006