Donetsk, Ukraina (ANTARA News) - Pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola enggan menganggap remeh Shakhtar Donetsk dan pelatih Mircea Lucescu pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Lviv Donbass Arena, Rabu dini hari.

Laga di Lviv menjadi pertandingan pertama Shakhtar di tahun 2015, sementara Muenchen tampil perkasa dengan menghancurkan Hamburg 8-0 di laga domestik, Sabtu (14/2).

Namun Guardiola tidak ingin meremehkan lawan dan akan menyiapkan taktik untuk menjaga penyerang Shakhtar yang menjadi top skorer di Liga Champions musim ini, Luiz Adriano.

"Saya sangat menghormati Shakhtar dan pelatih mereka Mircea Lucescu," kata Pep Guardiola kepada FourFourTwo, Senin (16/2).

"Dia (Mircea Lucescu) adalah pelatih yang sangat cerdas yang telah membangun salah satu tim terbaik di Eropa," kata Pep Guardiola.

"Bersama Barcelona, saya pernah lima kali melawan Shakhtar dan laga itu begitu sulit meskipun kami memiliki skuad yang benar-benar menakjubkan," kata mantan pelatih Barcelona itu.

"Anda mungkin ingat pertandingan Piala Super Eropa ketika kami hanya mampu mencetak gol di perpanjangan waktu. Mereka juga mengalahkan kami di kandang," kata Guardiola.

"Saya mengatakan kepada pemain saya: Jika kalian mengalahkan Shakhtar maka kalian pantas bangga karena mereka salah satu tim papan atas," kata Guardiola yang pernah memperkuat klub Italia, Brescia di tahun 2001-2003.

"Mereka punya penyerang hebat seperti Luiz Adriano. Douglas Costa, Marlos, Taison, Alex Teixeira juga pemain hebat," katanya.

"Dan saya punya kata-kata khusus untuk kapten mereka Darijo Srna. Saya sering melihat dia bermain untuk klub dan negara. Dia akan menjadi jimat di tim manapun dia berada," kata Guardiola.

Guardiola berharap gelandang Xabi Alonso bisa dimainkan karena sempat didera cedera paha kala Bayern mengalahkan Hamburg.



Penerjemah:
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015