Cristiano Ronaldo berada dalam kondisi fisik yang memadai. Ia belum juga mencetak gol (dalam tiga laga atau dalam tiga pertandingan terakhir), hanya ia punya kesempatan bangkit
Gelsenkirchen (ANTARA News) - Dua kebangkitan milik dua skuat, satu kebangkitan pemain bintang yang dinanti kehebatannya mencetak gol ke gawang lawan.

Tidak sekedar rentetan kata-kata berulang menyangatkan arti mengarah makna mengunci satu pemahaman bahwa guliran laga Liga Champions merujuk kepada satu kata saja yakni kehormatan diri!

Ya, kehormatan diri, sekali lagi kehormatan diri dari Schalke yang menantang salah satu raja La Liga Real Madrid dalam laga pertama 16 besar Liga Champions yang digelar di Arena Aufschalke pada Rabu waktu setempat, atau Kamis dini hari, pukul 02.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh SCTV.

Laga sarat perseteruan yang akan dipimpin wasit Martin Atkinson itu memanggungkan kebangkitan "Die Koenigsblauen", julukan bagi Schalke, di bawah arahan pelatih Roberto Di Matteo dan kebangkitan Los Blancos di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti.

Di balut kebangkitan dua tim, ada kehormatan diri yang perlu dihidup-hidupkan lagi dalam diri pemain bintang, Cristiano Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 itu berusaha menebas kebuntuan mencetak gol manakala melakoni laga pertama babak 16 besar Liga Champions ini.

Pemain asal Portugal itu belum mencetak gol dalam tiga laga terakhir di arena La Liga ketika meladeni Cordoba, Atletico Madrid, dan Deportivo La Coruna. Ini bukan sebatas kehormatan diri milik peraih trofi Ballon d'Or itu.

Sebelum kebangkitan menyambangi Schalke, ada krisis yang perlu dilewati lebih dulu. Tepat setahun lalu, klub dari barisan Bundesliga itu menelan kekalahan 1-6 dari Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim kompetisi 2013/14.

Kebangkitan lantas menerobos relung hati kubu Schalke dengan kedatangan mantan pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo. Dengan kibasan tongkat sihir dari pelatih itu, skuat itu merangkak naik ke peringkat empat klasemen di Bundesliga dengan menyuntikkan serum kekuatan dan kekokohan lini pertahanan.

Di bawah arahan Di Matteo, justru Schalke hanya kebobolan sekurangnya satu gol dalam enam laga babak penyisihan grup Liga Champions. Di liga domestik, Schalke kebobolan 23 kali, Gladbach (17 kebobolan), dan Bayern Muenchen (9 kebobolan).

Apa rahasia kebangkitan Schalke itu? Di Matteo menerapkan formasi 3-5-2, sementara fan Veltins Arena telah akrab dengan skema baku tim kesayangannya itu, 4-2-3-1, dengan Benedikt Howedes, Joel Matip, dan Matija Nastasic mengawal dinamika lini pertahanan menghadapi gempuran lawan.

Selain itu, Di Matteo sungguh memberi arti kehormatan diri dengan memotivasi para penggawanya untuk tampil habis-habisan di lapangan.

Muncullah nama-nama Julian Draxler, Ralf Fahrmann, Jefferson Farfan, Sead Kolasinac, Leon Goretzka dan Chinedu Obasi. Hanya saja enam pemain itu absen ketika melawan Real Madrid, sebagaimana dikutip dari laman Whoscored.com.

Tentu saja, sulit mengabaikan peran dari  Klaas-Jan Huntelaar yang makin moncer di lini depan, hanya saja pemain asal Belanda itu perlu mendapat dukungan dari pemain yang beroperasi di lini tengah.

Madrid juga bangkit. Skuat papan atas La Liga itu sebelumnya menerima bogem mentah dari Atletico Madrid dengan skor 0-4. Kekalahan ini tentu memotivasi sebuah kebangkitan diri dengan bermodal produktivitas gol di ajang Liga Champions.

Musim ini, Madrid menyabet predikat sebagai tim tertajam dengan mengemas 16 gol sepanjang fase grup, hanya saja Chelsea terus membayangi dengan mengail 17 gol di fase grup kemarin.

Selain penampilan CR7 yang masih belum bersinar benar sejak meraih predikat sebagai pemain terbaik dunia 2014, penggawa asuhan Ancelotti manakala bertandang untuk bertanding ke Jerman tidak diperkuat oleh Sergio Ramos, James Rodriguez dan Luka Modric, sebagaimana dikutip dari harian Daily Mail. Tinggal sekarang menanti penampilan   Fabio Coentrao atau Sami Khedira.

Don Carletto tentu saja bakal menjaga dan mengusahakan kedalaman skuatnya di lini depan. Ia diharapkan turun dengan skema 4-3-3 dengan mengandalkan trio BBC (Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo).

Toni Kroos siap melabrak Jerman dan mengisi posisi sebagai gelandang jangkar, sementara Asier Illarramendi akan mendukung pergerakan ciamik dari Isco. Nacho bakal mengawal lini pertahanan jika Pepe tidak bugar menghadapi laga melawan Schalke ini, sebagaimana dikutip dari laman Bleacher Report.

Komentar dua pelatih:

* Roberto Di Matteo (Schalke):

"Kami menghadapi pertandingan ini dengan tujuan meraih kemenangan, meski kami tahu siapa lawan yang bakal kami hadapi. Mereka juara, meski kami harus berusaha meraih kemenangan."

"Pertandingan ini merupakan tes bagi kami, untuk melihat sejauh mana kami telah melangkah di Eropa, dengan meraih kemajuan dan perkembangan. Tentu saja, Real difavoritkan, meski saya yakin bahwa mereka punya segudang pengalaman mengarungi banyak pertandingan. Saya berharap kami dapat menunjukkan dan membuktikannya nanti."

"Kami semua berpendapat sama bahwa Cristiano Ronaldo pemain hebat. Ia pemain yang mampu menentukan dinamikan pertandingan. Anda harus menjaga dan mengawal dia. Ia tentu saja dapat berperan sebagai pemain bintang yang mampu melesat."

"Pengalaman saya sebagai tim underdog (ketika masih melatih Chelsea) tentu tidak terlalu banyak membantu. Saya sekarang menangani tim yang berbeda sekarang dan berusaha menyiapkan tim agar mampu tampil tangguh di setiap pertandingan."

"Kami ingin menunjukkan bahwa kami telah meraih kemajuan dan menjadi tim yang lebih baik dibandingkan di masa lampau."

"Tentu saja, kami melihat bahwa penampilan Madrid tengah mengalami penurunan dalam tiga atau empat laga terakhir. Dengan begitu, kami fokus untuk memanfaatkan kelemahan-kelemahan mereka. Setiap tim punya kelemahan, meski mereka punya sederet pemain hebat."

* Carlo Ancelotti (Real Madrid):

"Ini saat yang baik untuk bangkit dalam ajang Liga Champions. Kami bertekad tampil dengan sebaik mungkin. Saya tidak khawatir. Motivasi kami senantiasa tinggi, sebagaimana kami tunjukkan di ajang La Liga. Kami berada di peringkat atas La Liga. Kami juara Liga Champions dan berusaha mempertahankan gelar itu."

"Sesudah hasil melawan Atletico, saatnya meraih kebangkitan secepat mungkin. Melawan Deportivo, Cristiano Ronaldo berada dalam kondisi fisik yang memadai. Ia belum juga mencetak gol (dalam tiga laga atau dalam tiga pertandingan terakhir), hanya ia punya kesempatan bangkit sesegera mungkin."

"Kami terus berpikir menimbang dalam menyusun susunan pemain karena beberapa hal telah berubah di tubuh Schalke sejak setahun lalu. Utamanya, perubahan dalam skema permainan. Misalnya, mereka memasang tiga pemain di lini belakang."

"Kami tidak akan mengubah sistem. Kami harus bermain dengan intensitas, memenangi setiap duel dan menggedor pertahanan mereka. Kami berusaha mencari untuk meneruman lubang kelemahan mereka dengan melancarkan serangan di awal laga."

"Mempertahankan gelar Liga Champions tentu memotivasi kami. Tahun lalu kami di sini bermimpi meraih Liga Champions. Sekarang kami punya mimpi yang sama. Sejarah mengatakan bahwa hal itu tentu tidak mudah, bahkan hampir tidak mungkin, tapi kami  harus mencobanya."

Data dan fakta:

Schalke:


* Schalke hanya meraih dua kemenangan dari 15 pertemuan terakhir melawan tim asal Spanyol, dengan mengenyam delapan kekalahan. Mereka tampil dalam 25 laga UEFA melawan sejumlah klub dengan rekor tujuh kali menang, tujuh imbang dan 11 kali kalah, sementara untuk laga kandang (lima kali menang, dua kali imbang dan lima kali kalah). Mereka juga belum pernah menang melawan tim asal Spanyol sejak kalah 0-3 dari RCD Spanyol dalam babak 32 besar Piala UEFA musim 2005/06.
* Schalke menghadapi tim-tim asal Spanyol dalam babak knock-out dalam tiga laga dalam empat tahun belakangan ini. Mereka mengalahkan Valencia 3-1 di kandang setelah imbang 1-1 dalam laga tandang babak 16 besar Liga Champions musim 2010/11. Dalam leg pertama babak kuarter-final Liga Eropa musim 2011/12, Schalke kalah 4-2 di kandang Athletic, kemudian terdepan karena kalah agregat 6-4.
* Schalke telah meraih sepuluh kemenangan dari 21 laga kandang di ajang Eropa, dengan lima kali imbang dan enam kekalahan.  
* Di kandang, tim berjuluk Koenigsblauen ditahan imbang 1-1 oleh Maribor, mengalahkah Sporting Club de Portugal 4-3 dan kalah 0-5 dari Chelsea.
* Capaian terbaik mereka di ajang Liga Champions pada musim 2010/2011 ketika melaju sampai semi-final, kalah 0-2 di kandang dan 4-1 ketika laga tandang ke Manchester United.  
 
Real Madrid:

* Madrid hanya meraih tiga kemenangan dari 27 laga ketika mereka berlaga di Jerman.
* Klub asal La Liga itu juga menundukkan Bayern Muenchen 4-0 di leg kedua semi-final kemudian kalah 0-2 dari Borussia Dortmund di leg kedua babak kuarter-final. Mereka mengemas 18 kemenangan di kandang ketika menghadapi klub-klub asal Jerman.
* Madrid mengangkat Piala Eropa di Jerman pada 1959, dengan mengalahkan Stade de Reims 2-0 di  Stuttgart's Neckarstadion.
* Madrid mencoba menjadi tim pertama yang mempertahankan trofi di era Liga Champions UEFA.
* Los Blancos memenangi rekor kesepuluh Piala Eropa pada 24 Mei 2014, dengan mengalahkan Atletico Madrid 4-1 setelah menjalani laga perpanjangan dari gol yang dilesakkan oleh Sergio Ramos, Bale, Marcelo dan Ronaldo.
* Di bawah asuhan pelatih Ancelotti, mereka meraih kemenangan kesepuluh di ajang Liga Champions, dengan mengoleksi 25 gol dan kemasukan tiga gol.  
* Catatan rekor laga knock-out Ancelotti melawan tim-tim asal Jerman sebagai pelatih dan pemain, yakni enam kali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.

Prakiraan susunan pemain:

* Schalke (3-5-2):

Wellenreuther (penjaga gawang), Howedes, matip, Nastasic, Uchida, Hoeger, Boateng, Barnetta, Fuchs, Choupo-Mouting, Huntelaar
Pemain cadangan:
Kirchhoff, Meyer, Adgo, Sam, Sane, Ayhan, Wetklou
Absen:
Draxler, Fahmann, Farfan, Goretzka, Kolasinac, Obasi (cedera)

* Real Madrid (4-3-3):
Casillas (penjaga gawang), Carvajal, Varane, Nacho, Marcelo, Illaramendi, Kroos, Bale, Benzema, Ronaldo
Pemain cadangan:
Navas, Hernandez, Silva, Arbeloa, Jese, Medran, Llorente
Absen:
Coentrao, James, Khedira, Modric, Ramos (cedera)  
 
Lima laga terakhir:
(W:menang; L:kalah; D:imbang)

* Schalke 04: L W D W L


14/2/15 Eintracht Frankfurt  1 - 0 Schalke 04
6/2/15  Schalke 04 1 - 0 Borussia VfL Mönchengladbach
3/2/15  Bayern Muenchen 1 - 1 Schalke 04
31/1/15 Schalke 04 1 - 0 Hannover 96
24/1/15 Rapid Wien  2 - 1 Schalke 04

* Real Madrid: W L W W W

14/2/15  Real Madrid Club 2 - 0 Deportivo de La Coruña
7/2/15  Atlético Madrid 4 - 0 Real Madrid
4/2/15  Real Madrid 2 - 1 Sevilla
31/1/15 Real Madrid 4 - 1 Real Sociedad
24/1/15 Córdoba 1 - 2 Real Madrid

Head To Head:
 
18/3/14 Real Madrid 3 - 1 Schalke 04
26/2/14 Schalke 04 1 - 6 Real Madrid

Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Schalke 04  0 - 4 Real Madrid (16 persen)
* Schalke 04  1 - 3 Real Madrid (13 persen)
* Schalke 04  1 - 4 Real Madrid ( 8 persen)

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Schalke: 1
* Real Madrid: 2

Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015