... mereka yang jadi ketua itu adalah orang yang ikut dalam tes kepatutan ini...
Makassar (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang melakukan pengujian kelayakan dan kepatutan kepada seluruh calon Ketua DPD PDIP se-Indonesia timur, di Makassar, menyatakan, status petahana bukan jaminan kembali memimpin.

"Status petahana bukan jaminan akan ditunjuk kembali untuk menakhodai DPD PDIP di daerah masing-masing. Semua memiliki kesempatan yang sama, kita akan lihat hasil tesnya nanti," jelas Ketua OKK DPP-PDIP, Djarot Hidayat Syaifullah, di Makassar, Jumat.

Dia bersama anggota DPP PDIP lainnya saat menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon Ketua DPD PDIP se Indonesia Timur itu menyebutkan, ada banyak penilaian yang akan diberikan terhadap para calon ketua. 

Salah satunya yang harus dimiliki oleh setiap calon yang akan bersaing itu memiliki karier, berprestasi, dan berpengalaman di partai berlambang Banteng Moncong Putih ini.

"Hasilnya akan ada tiga nama dari setiap daerah. Tiga nama itu kami berikan kesempatan kepada mereka untuk bisa musyawarah memutuskan sendiri ketuanya," terangnya.

"Pastinya, mereka yang jadi ketua itu adalah orang yang ikut dalam tes kepatutan ini," katanya.

87 peserta dari 105 peserta terdaftar turut dalam uji itu. Mereka berasal dari 10 provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Seluruh peserta melewati tiga tahap ujian, yakni ujian tertulis, diskusi kelompok, dan wawancara. Adapun penguji berasal dari DPP sebanyak tujuh orang.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015