Jakarta (ANTARA News) - Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki mengatakan Polri siap menyediakan sebanyak 50 penyidik untuk bertugas di KPK.

"Saya tanya, mau nggak memperkuat KPK? Saya minta 50 penyidik. Pak kabareskrim bilang, siap untuk menyediakan penyidik untuk KPK," kata Ruki, usai bertemu dengan Wakapolri dan Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Jumat malam.

Pasalnya saat ini, menurut dia, KPK kekurangan jumlah penyidik. Hal itu membuat beberapa kasus korupsi mangkrak penyelesaiannya.

Menurut dia, selanjutnya proses seleksi akan digelar untuk menjaring penyidik-penyidik berkualitas dari Polri untuk ditempatkan di KPK.

Selain kekurangan penyidik, KPK saat ini juga kekurangan personel penuntut umum. Terkait hal ini, pihaknya juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Jaksa Agung HM Prasetyo pada Senin (23/2).

"Nanti Senin saya akan menghadap jaksa agung agar KPK bisa lebih kuat nantinya," ujarnya.

Sementara untuk menindaklanjuti pertemuan hari ini, rencananya Wakapolri akan menyambangi KPK pada Selasa (24/2). Hal itu untuk lebih mempererat hubungan KPK-Polri dan mensinergikan kerja sama kedua belah pihak.

Pada Jumat petang, para pimpinan KPK yakni Taufiequrachman Ruki, Adnan Pandu Praja dan Indriyanto Seno Adji mendatangi Mabes Polri. Mereka menemui Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Kabareskrim Komjen Budi Waseso untuk membahas penyelesaian hubungan KPK-Polri. Pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam.

Pewarta: Anita P Dewi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015