Ankara (ANTARA News) - Satu tentara Turki tewas saat mengamankan penarikan pasukan penjaga makam Suleyman Shah, kakek pendiri Kerajaan Usmani, di Suriah, kata pejabat militer Turki kepada Reuters, Minggu.

Walaupun tentara menjadi korban, tugas tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan pasukan kembali ke Turki dengan selamat, kata pejabat tentara itu menambahkan.

Pada akhir 2014, pemerintah Turki menyatakan bahwa petempur Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) berusaha keras menguasai makam Suleyman Shah, yang dijaga belasan tentara Turki.

Makam Suleyman Shah dibangun pemerintah Turki atas perjanjian dengan Prancis pada 1921, ketika negara Eropa tersebut menjajah Suriah. Turki menganggap wilayah makam tersebut bagian dari kedaulatannya dan berjanji mempertahankannya dengan cara apa pun.

Turki sendiri menolak bergabung dalam serangan militer melawan ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).

ISIS dan beberapa kelompok keras lain Islam menghancurkan beberapa makam dan mesjid di Suriah dengan alasan menentang penghormatan terhadap berhala.

(Uu.M054)



Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015