Jakarta (ANTARA News) - Menjelang pengumuman penetapan suku bunga Bank Indonesia (BI-rate), perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada Kamis pagi ditutup 'mixed' (bervariasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pagi berakhir naik tipis 0,642 poin atau 0,04 persen menjadi 1.785,070, sedangkan indeks LQ45 melemah 0,447 atau 0,11 persen di level 391,783. Saham yang mengalami kenaikan sebanyak 56 dibanding yang turun 41 dan 72 stagnan. Transaksi yang terjadi sebanyak 15.785 kali dengan volume 888,536 juta lembar saham dan nilai Rp980,174 miliar. Analis Riset PT Panin Capital, Luki Aryapama, kepada ANTARA, Kamis, mengatakan bahwa perdagangan sesi pagi ini dipengaruhi oleh faktor fundamental, bursa regional dan aksi 'profit taking' (ambil untung). Luki mengungkapkan bahwa perdagangan yang dimulai dengan penurunan indeks ini lebih disebabkan oleh faktor regional dan ambil untung beberapa saham yang 'overbought' (kelebihan beli), namun menjelang pengumuman BI-rate pasar kembali naik. Dia juga mengungkapkan terangkatnya indeks di akhir perdagangan adalah kembali menguatnya saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan Telkom (TLKM) setelah pada pembukaan mengalami penurunan. Luki juga menambahkan bahwa dengan telah diumumkannya penurunan BI-rate sebesar 50 basis poin menjadi 9,75 persen, pasar akan kembali berada pada wilayah positif. "Pasar akan naik, namun tidak terlalu besar, karena beberapa saham sudah overbought," tambahnya. Pada perdagangan sesi pagi, naiknya IHSG dipimpin saham PGAS menguat 100 poin menjadi Rp11.450, TLKM stagnan Rp10.550 dibanding pada awal perdagangan yang sempat turun 150 poin di Rp10.400. (*)

Copyright © ANTARA 2006