Jakarta (ANTARA News) - Bagi para jamaah calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Jakarta, tidak perlu khawatir bila belum sempat menukarkan uang dalam bentuk riyal karena embarkasi tersebut telah menyiapkan empat counter penukaran uang. Dari pantauan ANTARA di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (7/12) sebanyak empat counter penukaran mata uang riyal dan dolar Amerika Serikat tersedia di empat tempat dalam gedung tersebut, diantaranya counter BNI, Bank Syariah Mandiri, BRI, dan Bank Muamalat. "Kami membuka counter di Asrama haji sejak awal musim haji pada 27 November hingga kepulangan haji nanti," kata petugas counter penukaran uang BNI, H. Zaitun. Counter-counter tersebut hanya melayani penukaran uang rupiah terhadap riyal dan dolar Amerika Serikat dengan pecahan rata-rata 1, 58, 10, 20, 50, 100 riyal. Menurut Zaitun, fasilitas penukaran uang di Embarkasi bertujuan untuk memfasilitasi dan mempermudah calon haji yang belum sempat menukarkan uangnya ke dalam bentuk riyal atau pada kepualangan nanti dalam bentuk rupiah. "Jadi mereka tidak perlu khawatir akan kesulitan menukarkan uangnya," katanya. Sementara itu, petugas penukaran uang lain Arif Budi Wibowo, mengatakan, rata-rata counter penukaran uang asing di embarkasi melayani nasabah tanpa melihat jam kerja bank pada umumnya. "Kalau rombongan kloter datang pada malam hari, kami tetap melayani nasabah," katanya. BNI yang membuka counter di Gedung Serba Guna 2 Asrama Haji Pondok Gede yang digunakan sebagai tempat tes kesehatan kloter (kelompok terbang) menyediakan minimal 35.000 riyal dalam sehari untuk melayani nasabah. Menyikapi anggapan terjadinya persaingan tidak sehat antar counter, Arif mengatakan, keempat counter dari bank yang berbeda tersebut telah menyepakati nilai tukar yang sama untuk mata uang riyal yaitu satu riyal seharga Rp 2.850. "Tidak benar ada persaingan, yang ada di sini kami bersama-sama melayani kepentingan nasabah calon haji," katanya.(*)

Copyright © ANTARA 2006