Bekasi (ANTARA News) - Komplotan pencuri yang diperkirakan lebih dari tiga orang pada Kamis dini hari membobol tiga toko telepon seluler (ponsel) di lantai dasar Giant Mall Bekasi, Jawa Barat, dan menggasak uang tunai senilai Rp52 juta, puluhan telepon genggam, serta voucher isi ulang ponsel. Petugas Kepolisian Resort (Polres) Metro Bekasi, Bripka Abdul Rozak, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengatakan bahwa komplotan pencuri itu masuk ke tiga toko tersebut dengan cara menjebol eternit. Ketiga toko yang dibobol pencuri, menurut dia, adalah Oto Seluler milik William (35), Ozone Seluler milik Sinta, dan Simpati Seluler milik Andi (30). Aksi pencurian itu, katanya, diketahui oleh ketiga pemilik toko tersebut pada pagi hari sekira pukul 10.00 WIB, tetapi petugas keamanan Giant Mall baru melapor ke Polres Metro Bekasi sekira pukul 16.00 WIB, sehingga diduga kasus tersebut akan ditutup-tutupi dari masyarakat. "Saya kecewa kepada petugas keamanan Giant Mall, kenapa aksi pencurian terjadi dini hari baru dilaporkan ke polisi sore hari sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Abdul Rozak. Namun, menurut dia, hal yang membuat kesal petugas adalah TKP sudah acak-acakan, sehingga petugas mengalami kesulitan untuk mengambil sidik jari yang kemungkinan menempel di konter atau eternit di ketiga toko tersebut. "Kalau saja melacak aksi pencurian ini menggunakan bantuan anjing pelacak, saya kira anjing pelacak bisa kebingungan, sebab TKP sudah diacak-acak, dan siapa yang berbuat saya tidak tahu," kata Abdul Rozak menegaskan. William ketika ditemui di TKP mengatakan, jumlah kerugian belum diketahui secara pasti, tetapi puluhan telepon genggam berbagai merek di tokonya bernilai puluhan jutaan rupiah, selain puluhan voucher isi ulang ponsel juga digasak komplotan pencuri. "Saya belum tahu berapa jumlah kerugian akibat pencurian ini, tapi yang jelas cukup banyaklah, karena uang tunai juga digasak," ujarnya. Atas kejadian itu, para pemilik toko seluler tersebut mengimbau kepada petugas keamanan Giant Mall Bekasi, agar meningkatkan kinerjanya sehingga kasus pencurian ini tidak terulang kembali. Salah seorang pemilik toko yang keberatan disebut namanya mengatakan, kasus pencurian di Giant Mall Bekasi sudah sering terjadi, namun pencurinya belum pernah tertangkap petugas, sehingga para pedagang resah. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006