Banda Aceh (ANTARA News) - Dewan Kesenian Banda Aceh (DKB) meluncurkan buku kumpulan cerpen hasil karya penulis Aceh sebagai bentuk dorongan bagi kreativitas sastrawan setempat. "Buku ini merupakan upaya mendorong kreativitas para sastrawan Aceh dan ikut mengenalkan karya mereka kepada masyarakat luas. Ini penting untuk kemajuan dan perkembangan kesusastraan di tanah rencong," kata Ketua DKB Zoelfikar Sawang di Banda Aceh, Jumat. Para penulis Aceh yang ikut menyumbangkan karyanya dalam buku berjudul Bayang Bulan di Pucuk Manggrove itu di antaranya Azhari, Musmarwan Abdullah, Mustafa Ismail, Ridwan Amran, Nani HS, Saiful Bahri, MN Age, Sulaiman Tripa, Ayi Jufridar dan Arafat Nur. Kesepuluh sastrawan tersebut menyumbangkan karya terbaiknya dalam kumpulan cerpen yang rencananya juga akan diluncurkan di Jakarta pada Januari 2007. Museum Negeri Aceh di Banda Aceh dipilih sebagai tempat peluncuran dan sejumlah kegiatan lain berupa pembacaan cerpen karena dianggap sebagai tempat yang penuh dengan . Diharapkan kehadiran buku tersebut juga sebagai salah satu upaya menjawab kekeringan sastra, terutama setelah Aceh diterpa musibah gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2004. "Kini Aceh sudah bangkit, semangatnya kembali menyala. Dan seni serta budaya, membuat kebangkitan Aceh memiliki ruh, memiliki jiwa," tambahnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006