Bandung (ANTARA News) - Kalangan pedagang ternak di pasar-pasar ternak di Kota Bandung mengemukakan, sebagian besar para pedagang ternak sudah menaikan harga jual ternaknya untuk menghadapi kebutuhan Qurban pada Idul Adha 1427 H nanti. H Maman, pedagang pengumpul di Pasar Panorama Lembang Bandung, mengakui, harga domba kualitas baik, bersyarat dan sehat dengan ukuran besar dijual bervariasi antara Rp850.000 hingga Rp1,5 juta per ekor. Harga itu jauh lebih mahal jika dibandingkan pada penjualan sehari-hari sebagai ternak potong yang dikisaran Rp600.000 hingga Rp900.000 per ekor, katanya. Sementara harga sapi ukuran sedang dan besar juga naik, dari sebelumnya sekitar Rp3.750.000 hingga Rp8,1 juta, kini dijual antara Rp6,2 juta hingga Rp9,5 juta. "Permintaan hewan ternak berkaki empat itu dua pekan terakhir ini harganya melonjak cukup tajam, terpicu dari persediaan di pasar yang menyusut, terutama hewan yang berpostur sehat. Selain ditandai dengan tingginya harga jual ternak potong, kini pada sejumlah lokasi strategis di Kota Bandung, mulai bermunculan pedagang hewan ternak musiman. Dedeng, pedagang musiman asal Garut, yang membuka lapak di kawasan Jalan Pasir Koja Bandung, mengatakan, saat ini seekor domba ukuran sedang yang semula dikisaran Rp600.000 kini melesat menjadi Rp800.000 yang kemungkinan besar pekan depan hingga hari "H" akan naik menjadi Rp900.000 atau diatas Rp1 juta-an," katanya. Sementara jenis sapi ternak juga melonjak, dimana yang termurah dikisaran Rp4.250.000 dan yang termahal Rp9 juta, kenaikan yang cukup mengejutkan ini karena konsumen Idul Qurban tidak melihat kondisi besar atau kurusnya sapi, namun dilihat dari kesehatan hewan, katanya. Menurut Dedeng, masalah melonjaknya harga ternak itu sudah menjadi kebiasaan setiap menjelang Idul Adha karena meningkatnya permintaan hewan yang akan disembelih untuk daging Qurban. "Harga kambing dan sapi memang mahal, karena harga tebus dan biaya operasional sehari-hari juga sudah mahal," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006