Banda Aceh (ANTARA News) - Kelancaran transportasi darat lintas pesisir dari Banda Aceh ke Calang, ibukota Kabupaten Aceh Jaya dilaporkan kembali terganggu, setelah salah satu jembatan di wilayah Ligan mengalami rusak parah. Salah seorang warga Aceh Jaya, Yusbar Kamal, kepada ANTARA News di Banda Aceh, Sabtu, menyebutkan jembatan darurat yang semakin kritis itu berada di atas sungai Krueng Caleh/Ligan, Kecamatan Sampoiniet, 130 KM sebelah barat Banda Aceh. Lantai jembatan Krueng Caleh itu kini dihiasi sejumlah lubang maut karena sebagian besar papannya sudah hilang akibat dimakan usia, sehingga setiap pengemudi melintasi diatas jembatan tersebut memerlukan ekstra hati-hati. "Sudah pernah sebuah truk pengangkut material bangunan ke dari Banda Aceh terperangkap hampir satu hari diatas jembatan tersebut karena salah satu bannya terperosok lubang akibat papan lantai jembatan patah," tambah Yusbar Kamal. Pendapat yang sama juga disampaikan warga Aceh Jaya lainnya tentang kondisi jalan tersebut saat ini cukup rawan karena setiap harinya dilalui puluhan dan bahkan ratusan kendaraan berbagai jenis dengan muatan melebihi daya tahan jembatan. "Setiap kendaraan yang melewati diatas jembatan tersebut harus merangkak pelan dan perlu dipandu orang lain," tambah Syamsuddin, salah seorang warga yang tinggal didekat jembatan Krueng Caleh, Kecamatan Sampoiniet. Anggota DPD RI, H Adnan Nyak Sarong yang baru kembali dari Aceh Jaya menyebutkan, selain jembatan Krueng Caleh yang sudah sangat kritis juga terdapat beberapa jembatan darurat lainnya pada ruas jalan tersebut akhir-akhir ini juga rawan macet. Ratusan jembatan darurat yang terbentang diatas sejumlah sungai pada ruas jalan Banda Aceh-Aceh jaya itu dibangun akhir Maret 2005 melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) belum banyak berganti. Menurut Adnan, selain kondisi sejumlah jembatan darurat sangat berbahaya juga terdapat beberapa lokasi jalan tanah yang sulit dilalui kendaraan roda empat masa musim penghujan karena terjadi lumpur serta lubung besar menganga. "Hanya sebagian kecil lantai jembatan darurat yang sudah berganti lantai dengan plat besi," demikian Anggota DPD RI, H Adnan Nyak Sarong.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006