Fabio Quagliarella membawa Torino unggul lebih dulu pada menit 15, namun disamakan Udinese lewat gol Antonio Di Natale, dan balik diungguli 1-2 berkat gol bunuh diri Cristian Molinaro pada menit 25.
Molla Wague menambah keungulan gol Udinese pada awal babak kedua sebelum pemain pengganti Torino Marco Benassi menipiskan kekalahan timnya pada menit 69.
Hasil ini membuat Udinese naik ke peringat 12 klasemen Serie A.
Sementara itu Roma kembali hanya meraih satu poin setelah ditahan seri 0-0 oleh Chievo. Ini adalah seri kedelapan Roma dan sembilan laga Serie A terakhirnya.
Bukan hanya kehilangan landasan untuk menjadi penantang serius bagi juara Liga Utama Italia, Roma juga harus kehilangan Federico Mattiello.
Hasil seri 0-0 juga dialami Palermo justru ketika menghadapi klub terancam degradasi, Cesena. Ini adalah kali kedelapan Palermo tak bisa menang pada delapan pertandingan terakhirnya.
Parma yang didera masalah utang juga bermain seri tanpa gol melawan Atalanta.
Hasil seri juga dicatat Empoli dan Genoa. Namun kedua tim berakhir dengan masing-masing menjaringkan satu gol sampai kedudukan akhir 1-1.
Genoa meneruskan catatan tanpa kalahnya dalam enam pertandingan terakhir mereka di Serie A.
M'Baye Niang membawa Genoa lebih dulu unggul pada menit 27, namun kemudian disamakan pemain pengganti Federico Barba pada menit 66.
Hasil ini mengangkat Empoli ke peringkat 14 dalam klasemen Serie A atau delapan poin di atas zona degradasi, sednagkan Genoa yang tak terkalahkan pada lima pertandingan terakhirnya, menduduki posisi ketujuh dengan menyisakan satu pertandingan lebih banyak, demikian laman ESPN.
Genoa akan menghadapi Parma yang semestinya sudah dilakukan akhir pekan lalu namun ditunda karena krisis keuangan yang membelit Parma.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
