Malang, (ANTARA News) - Tempat pemberangkatan ribuan Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Malang yang pada tahun sebelumnya dari Stadion Gajayana terpaksa dialihkan ke Taman Krida Budaya Jatim (TKBJ), karena stadion masih belum selesai proses renovasi. Menurut Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Depag Kota Malang A.Ruslan, Senin (11/12) pihaknya tidak mungkin memaksakan pemberangkatan JCH dari Stadion Gajayana yang masih dalam tahap renovasi tersebut. "Meskipun sebenarnya lebih representatif dari Stadion Gajayana, namun kalau kondisinya tidak memungkinkan masak dipaksakan, oleh karena itu kami mencari lokasi alternatif dan TKBJ dianggap memenuhi syarat," katanya disela-sela pemberangkatan JCH Kota Malang di TKBJ. Pemberangkatan JCH Kota Malang sebanyak 1.556 dengan Kloter 43, 44, 45, 46 itu secara simbolis dilepas Walikota Malang Peni Suparto (Senin, 11/12) melalui dua gelombang pemberangkatan pada pukul 07.00 WIB dan pukul 11.00 WIB. Akibat pengalihan tempat pemberangkatan tersebut, jalur utama lalu lintas di Jln.Soekarno Hatta macet total dan beberapa akses jalur alternatif yang biasanya melalui Jln.Soekarno Hatta juga tidak bisa dilalui kendaraan baik angkutan umum maupun pribadi. Sementara itu 308 orang JCH (Kloter 42) dari 1.200 JCH Kabupaten Malang sudah diberangkatkan kemarin (Minggu, 10/12) dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen yang dilepas Wakapolwil Malang AKBP Agusli Rasyid, sedangkan selebihnya (Kloter 47 dan 48) akan diberangkatkan besok (Selasa, 12/12). (*)

Copyright © ANTARA 2006