Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan, melalui Direktorat Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (Ditjen SPK) kembali menggelar peringatan Hari Konsumen Nasonal (Harkonas) 2015 yang menekankan pentingnya nasionalisme untuk mencintai produk dalam negeri.

"Indonesia merupakan konsumen terbesar di ASEAN dan ke empat di dunia dengan 253 juta penduduk. Kami berharap seluruh rakyat Indonesia memperkuat nasionalisme dengan mencintai dan menggunakan produk dalam negeri," kata Dirjen SPK Kemendag Widodo dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Widodo menuturkan, kesadaran nasionalisme konsumen Indonesia diharapkan mampu mempertahankan pasar dalam negeri, terutama menjelang implementasi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Itu sebabnya kami mengusung tema peringatan Harkonas tahun ini tentang Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri dan Cinta Produk Dalam Negeri," tukasnya.

Widodo mengatakan masyarakat Indonesia harus dididik untuk menjadi konsumen yang cerdas, kritis dan nasionalis sebagai upaya untuk bisa bertahan dalam persaingan MEA 2015. Terlebih karena saat ini konsumen Indonesia adalah yang terbesar di ASEAN.

Saat MEA, lanjut dia, arus barang dan jasa impor akan membanjiri pasar Indonesia dan di situlah peran konsumen cerdas dan kritis.

"Kalau 150 juta penduduk kita sudah berdaya, dampaknya kualitas produk juga bisa meningkat. Dengan keberdayaan konsumen yang tinggi, ditambah nilai nasionalisme, konsumen akan lebih memilih produk dalam negeri yang efeknya akan bagus saat MEA 2015," ujarnya.

Peringatan Harkonas 2015 yang keempat itu akan diramaikan pula dengan berbagai kegiatan seperti lomba-lomba, seminar, saresehan di berbagai kota serta bincang-bincang di televisi.

Acara puncak Harkonas yang jatuh pada 20 April akan diperingati pada Kamis (23/4) di Monumen Nasional dengan pencanangan "Konsumen Cerdas Dengan Nasionalisme Tinggi Menggunakan Produk Dalam Negeri", peluncuran Indeks Keberdayaan Konsumen serta pameran produk dalam negeri serta makan bakso dan minum jamu gratis.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015