Palu (ANTARA News) - Dua kloter jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang lepas landas dari Bandara Sepinggan Balikpapan telah tiba di Saudi Arabia. "Kloter 8 sudah sampai di Jeddah kemarin sekitar pukul 07:00 waktu setempat, sedangkan kloter 9 juga sudah sampai dalam jam yang sama pada hari ini," kata Wakil Sekretaris Kanwil Depag Sulteng, H Hasman M SH, di Palu, Rabu (13/13). Ia menjelaskan, jadwal kedatangan JCH Sulteng di Bandara King Abdul Azis Jeddah yaitu sekitar pukul 06:00-07:00 waktu setempat atau terpaut sekitar delapan jam dengan waktu Indonesia Timur. "Saat ini kloter 8 Balikpapan dengan JCH asal Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Parigi-Moutong, dan Kota Palu (Sulteng) telah berada di Mekkah. Sedangkan kloter 9 dengan JCH asal Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Buol, Poso, dan Palu sampai saat saat ini belum ada laporan. Tapi mereka telah sampai di Jeddah dengan selamat," kata Hasman. Menurut dia, biasanya setelah sampai di Bandara King Abdul Azis Jeddah, para jemaah harus menyelesaikan urusan administrasi yang membutuhkan waktu hampir lima jam. Setelah itu, mereka akan menuju ke pemondokan di Mekkah yang berjarak sekitar 700 meter dari Masjidil Haram. Hasman juga mengatakan, kloter 10 Balikpapan yang juga bergabung JCH asal Provinsi Sulteng dengan jumlah sekitar 320 jemaah, hari ini (13/12) akan terbang menuju Jeddah dari bandara embarkasi Sepinggan Balikpapan menggunakan pesawat Garuda sekitar pukul 17:00 wita. Ditanya mengenai jumlah JCH Sulteng yang gagal berangkat hingga saat ini, Hasman belum bisa menjelaskan secara rinci. "Namun menurut informasi awal yang kami terima, hingga kini jumlah JCH Sulteng yang gagal berangkat baru mencapai tiga orang, disebabkan karena meninggal dunia, sakit, dan hamil", katanya. "Semua JCH yang gagal berangkat itu berasal dari Kabupaten Banggai," kata dia menambahkan.(*)

Copyright © ANTARA 2006