Semarang (ANTARA News) - PSIS Semarang mewaspadai striker PSMS Medan, Frank Seator saat kedua tim bertemu pada final Turnamen Sepak Bola Piala Emas Bang Yos (PEBY) IV di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Jumat (15/12). Pelatih PSIS, Bonggo Pribadi ketika dihubungi wartawan dari Semarang, Kamis, mengatakan, mantan pemain Persija Jakarta Pusat itu memiliki pergerakan yang cepat saat membawa bola, sehingga harus mendapat perhatian dari lini belakang tim Mahesa Jenar. Bahkan, kata dia, Frank Seator merupakan pencetak gol satu-satunya ke gawang Persija Jakarta ketika timnya bertanding pada babak semifinal. Di samping itu, kata pelatih yang sukses mengantarkan PSIS menjadi runner up Liga Indonesia (LI) XII tahun 2006, lini belakang tim berjuluk Ayam Kinantan itu juga cukup tangguh, mengingat di sana ada pemain asing baru, Murphy. "Pemain itu sangat disiplin dalam menjaga daerahnya," katanya. PSIS Semarang melangkah ke babak final PEBY IV setelah pada babak semifinal mengalahkan juara LI XII, Persik Kediri, 3-2, sedangkan PSMS Medan mengalahkan tuan rumah Persija Jakarta Pusat, 1-0. Dia menambahkan, timnya akan bermain semaksimal mungkin menghadapi tim dari Sumatera Utara itu, apalagi pertandingan ini merupakan terakhir pada turnamen yang sudah berlangsung keempat kalinya. Soal jeda waktu istirahat yang hanya sehari, ia mengatakan, sebenarnya kalau dilihat memang sangat mepet tetapi hal ini tidak hanya dialami PSIS sendiri tetapi PSMS juga mengalami hal yang sama. "Kita tetap akan main all out pada partai puncak," katanya. Soal materi pemain PSIS yang akan diturunkan lawan PSMS Medan, ia mengatakan, belum bisa diumumkan sekarang tetapi tidak akan mengalami perubahan saat tim ini bertanding pada babak semifinal melawan Persik Kota Kediri. Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho mengatakan, target mencapai babak final sudah tercapai tetapi tentunya pihaknya berharap agar pemain tidak berpuas diri. "Kalau memang ada kesempatan untuk juara, kenapa tidak dimanfaatkan dengan baik," katanya sambil menambahkan pertandingan final akan berlangsung ketat karena PSIS ingin menjadi juara, sedangkan PSMS ingin mempertahankan gelar yang direbut pada PEBY III tahun 2005. Dia menambahkan, semua pemain bisa diturunkan saat pertandingan final karena pemain yang mendapat akumulasi kartu akan diputihkan saat final. Perkiraan susunan pemain PSIS: I Komang Putra (kiper), Fofee Kamara, Zoebaeroe, Idrus Gunawan (belakang), Harry Salisbury, Deny Rumba, Ebi Sukore, Modestus Setyawan, Kahudi (tengah), Julio Lopez, dan Alfredo Figuera (depan). (*)

Copyright © ANTARA 2006