Padang (ANTARA News) - Lokasi bencana longsor di Nagari Air Dingin, Lembah Gumanti, Solok, Sumbar adalah kawasan penambangan liar galian C yang dilakukan oleh warga setempat, kata seorang Staf Bagian Hukum Kabupaten Solok, Mawardi, Jumat siang. Menurutnya, warga Nagari Air Dingin mengambil tambang galian C seperti pasir dan bebatuan dari perbukitan yang ada di sekitar perkampungan mereka untuk menambah penghasilan. Sekira 30 persen 8.520 warga setempat melakukan penambangan pasir dan bebatuan untuk menambah penghasilan karena sebagian besar dari mereka hidup sebagai petani miskin dan salah satu daerah yang menjadi sasaran penerima dana bantuan langsung tunai (BLT). Nagari Air Dingin berjarak sekitar 26 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Solok, Arosuka. Bencana tanah longsor yang terjadi Jumat subuh itu, hingga Jumat siang tercatat menewaskan 18 orang dan beberapa korban diperkirakan masih tertimbun.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006