Lembang (ANTARA News) - Pendapatan negara dari sektor migas tahun 2006 mencapai 22,536 miliar dolar AS atau naik 17,17 persen dibandingkan tahun 2005. Penerimaan negara di sektor migas pada tiga tahun terakhir meningkat tajam sekitar 89 persen yaitu dari 9,6 milai dolar AS tahun 2002 menjadi 22,54 miliar dolar pada tahun 2006, kata Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak & Gas Bumi (BP Migas), Kardaya Warnika dalam jumpa pers akhir tahun di Lembang, Jumat. "Penerimaan dari migas tahun 2006 terdiri dari 14,64 miliar dolar berasal dari penerimaan minyak mentah dan 7,9 miliar dolar dari hasil ekspor gas bumi. Jumlah penerimaan dari migas tersebut mencakup 24 persen dari total penerimaan negara," katanya. Dalam kesempatan tersebut, Wardaya juga mengatakan, lapangan baru yang mulai dikembangkan pada tahun 2006 mencapai 38 lapangan dengan komitmen investasi sebesar 7,34 miliar dolar. Dari 38 lapangan tersebut, 22 lapangan diantaranya sudah mulai diproduksi tahun ini. Dengan adanya penemuan cadangan minyak tersebut, maka cadangan minyak dan Komdensat saat ini menjadi 8,7 miliar barel setara minyak, kata Kardaya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2006