Palembang (ANTARA News) - Potongan harga besar-besaran untuk produk pakaian, makanan, hingga penginapan bertajuk "Palembang Great Sale" resmi diluncurkan di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.

Ajang belanja murah hingga satu bulan mendatang ini diprakarsai oleh Pemerintah Kota Palembang bekerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menghidupkan wisata belanja di kota itu yang mulai menggeliat pascamenjadi tuan rumah SEA Games 2011.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Palembang Harnojoyo dalam sambutan membuka kegiatan mengatakan, sektor perhotelan dan pariwisata masih menjadi primadona Pedapatan Asli Daerah Kota Palembang sehingga beragam ide kreatif untuk mendorong bisnis ini mendapat dukungan penuh pemerintah kota.

"Hingga kini, 40 persen PAD Palembang berasal dari hotel dan restoran, hingga triwulan pertama sudah mencapai 25 persen atau sekitar Rp10 miliar. Ajang Palembang Great Sale ini diharapkan semakin membangkitkan sektor ini," kata Harnojoyo.

Ia mengatakan, Kota Palembang yang sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018 terus berbenah untuk menjamu para tamu-tamu negara.

Ajang Palembang Great Sale ini diharapkan menjadi agenda tahunan pada masa mendatang, sehingga pada 2018 mendatang sudah dalam konsep yang lebih matang.

"Ini baru pertama, jadi belum maksimal betul. Tapi, pada tahun mendatang, jika digarap dengan serius maka bukan tidak mungkin menyaingi Jakarta Great Sale," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Irene Camelyn Sinaga mengatakan ajang ini untuk kali pertama digelar di Palembang sehingga masih tahap uji coba.

"Mungkin ada pertanyaan mengapa digelar bukan di saat musim liburan, jawabannya karena ingin belajar dulu. Pemerintah ingin melihat bagaimana komitmen dari pelaku usaha, mau atau tidak mereka ini," kata Irene.

Ia mengatakan, sementara ini, respon yang diberikan pelaku usaha, mulai dari kelompok usaha menengah kecil hingga pengusaha menengah terbilang cukup positif, demikian juga pemilik usaha ritel, pasar modern dan mal.

Hampir seluruh pemilik toko di Palembang mau memberikan potongan harga hingga 70 persen, seperti pedagang kain songket dan jumputan di Pasar 16 Ilir, kata dia.

"Dari puluhan pedagang kain di Pasar 16 Ilir, hanya satu yang tidak mau ikut. Artinya, para pelaku usaha kita sudah peduli dengan upaya menjadikan Palembang ini sebagai tujuan wisata belanja," ujar dia.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Erlan Asfiuddin mengatakan pihaknya memunculkan ide Palembang Great Sale ini untuk menggeliatkan bisnis penginapan dan restoran yang sedang turun saat ini.

"Dengan adanya diskon besar-besaran ini, maka akan memancing wisatawan datang ke Palembang yang pada akhirnya tingkat hunian hotel akan meningkat," kata dia.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015