Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 8.613 orang sarjana (S1) dari berbagai jurusan di Indonesia mengikuti tes tertulis untuk menjadi karyawan PT Kereta Api (KA), di GOR Citra Cikutra Bandung, Senin. Menurut Direktur Personalia dan Umum PT KA, Amien Abdurachman, sebanyak 12.699 orang dari berbagai jurusan sarjana S1, S2, dan S3 melamar untuk menjadi karyawan PT KA, padahal jumlah yang dibutuhkan untuk pengisian formasi jabatan hanya 52 orang, artinya ratio antara formasi yang tersedia dengan jumlah pelamar, yakni 1:254. "Dari 12.699 orang yang melamar hanya 8.613 orang yang berhasil masuk seleksi administratif dengan bisa mengikuti tes", katanya seraya menyebutkan pelamar yang mengikuti tes tidak hanya dari Kota Bandung saja, tetapi juga dari Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Bali Ke-52 orang yang dibutuhkan itu, yakni jurusan teknik, seperti teknik sipil, elektro, mesin dan industri sebanyak 29 orang, sebanyak 14 orang untuk mengisi bidang manajemen operasi dan pemasaran, dan lima orang di bidang keuangan (diutamakan S1 Akuntansi), serta empat orang bidang SDM dengan prioritas jurusan manajemen dan hukum. Ia mengemukakan, tes dilakukan dalam empat tahap, yakni tes akademik, psikotes, kesehatan dan membuat kertas kerja, dimana untuk masing-masing tahapan tes akan terjadi pengurangan peserta karena menggunakan sistem gugur. Setelah berhasil lolos seleksi, para pelamar akan melalui tahapan orientasi selama satu hingga tiga bulan untuk melihat hasil kinerjanya sebelum diangkat menjadi karyawan PT KA. Menurutnya, dengan ada perekrutan karyawan PT KA diharapkan dapat meningkatkan dedikasi, loyalitas, disiplin dan semangat kerja jajaran pekerja aktif PT KA untuk lebih meningkatkan produktivitas kerjanya. Dikatakannya, dari 28.114 orang karyawan PT KA saat ini, paling dominan karyawan berpendidikan SLTP dan SMA, sementara hanya 691 pegawai yang sarjana, yakni 484 orang S1, 106 orang S2 dan satu orang S3. Namun, lanjut dia, dalam lima tahun mendatang jumlah PT KA akan berkurang sekitar 7.294 orang karena memasuki masa pensiun. Jadi, rekrutmen kali ini merupakan tahap awal dalam rangka kaderisasi jajaran leadership di PT KA", katanya. Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya melakukan perektrutan karyawan PT KA dari luar saja, tetapi juga pihaknya telah merekrut sebanyak 354 orang dari tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan PT KA. Sementara itu, salah satu pelamar dari Palembang, Ahmad Ferryansyah (23), mengaku dirinya jauh-jauh datang ke Kota Bandung hanya untuk mengikuti tes ujian yang diselenggarakan PT KA. "Saya coba-coba saja ikut melamar, mungkin saja saya beruntung bisa berkerja di PT KA. Kan PT KA merupakan BUMN, jadi bila saya diterima akan menjadi PNS yang mendapatkan uang pensiun setiap bulannya", katanya yang mengaku dari jurusan teknik sipil. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006