Makassar (ANTARA News) - Hingga pemberangkatan kelompok terbang (kloter) 30 dari embarkasi Hasanuddin Makassar, Senin, sudah 9.674 orang atau sekitar 78 persen dari jumlah calon haji (calhaj) asal wilayah ini yang tiba di Jeddah, Arab Saudi guna menunaikan rukun ibadah haji tahun ini. Embarkasi Makassar dijadwalkan akan memberangkatkan sebanyak 14.099 orang claon haji dari berbagai provinsi di Sulawesi, Maluku dan Papua yang terbagi dalam 44 kloter, Dari jumlah yang sudah diberangkatkan itu, tiga orang diantaranya meninggal dunia yang rata-rata karena lanjut usia, kata Tasrif, staf bagian informasi embarkasi Hasanuddin di asrama haji Sudiang, Makassar, Senin (18/12). Namun, nama dan asal daerah calhaj yang meninggal dunia sebelum tiba di Mekkah tersebut belum diterima bagian informasi haji setempat karena proses administrasinya melalui Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) masing-masing daerah embarkasi serta Kedubes RI di Arab Saudi. Dua penerbangan yakni kloter 29 dan 30 yang diberangkatkan Senin dini hari dan pada hari Senin siang merupakan kloter utuh dari provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Dua pejabat dari daerah ini yaitu mantan penjabat Gubernur Sulsel, H. Syamsul Arif Bulu yang juga Dirjen Bangda Depdagri dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, H. Tashan Burhanuddin, mendampingi para jamaah asal provinsi termuda di Indonesia itu saat diberangkatkan. Sedangkan kloter 31 dan 32 asal Sulawesi Tenggara, Kabupaten Soppeng dan Makassar (Sulsel) yang masuk di asrama haji Senin siang, akan diberangkatkan Selasa dini hari dan Selasa siang. Dari kloter ini tidak satu pun jamaah yang mengalami gangguan kesehatan, kecuali kecapaian terutama calhaj dari Kendari, katanya dan menambahkan, mengenai pemeriksaan dokumen (paspor) calhaj sampai saat ini tidak ada masalah.(*)

Copyright © ANTARA 2006