Bursa kerja ini diikuti sebanyak 74 perusahaan skala menengah dan besar."
Semarang (ANTARA News) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang menggelar "job fair" (bursa kerja) yang menyediakan setidaknya 8.439 lowongan pekerjaan dari 74 perusahaan.

"Bursa kerja ini diikuti sebanyak 74 perusahaan skala menengah dan besar. Ada sebanyak 8.439 lowongan yang tersedia," kata Kepala Disnakertrans Kota Semarang Eddy Riyanto di Semarang, Rabu.

Ia menyebutkan bursa kerja itu digelar untuk membantu menyerap calon tenaga kerja dari berbagai sektor sehingga tingkat pengangguran, terutama yang berada di Kota Semarang bisa berkurang.

Disnakertrans, kata dia, menargetkan pada tahun ini setidaknya bisa menyerap 13.500 calon tenaga kerja untuk ditempatkan ke berbagai perusahaan, baik di Kota Semarang maupun daerah-daerah lain.

"Tahun 2014 lalu, kami berhasil menempatkan sekitar 12.700 tenaga kerja. Tahun ini, targetnya ditambah menjadi 13.500 calon tenaga kerja. September mendatang kami gelar job fair lagi," katanya.

Eddy sangat bersyukur pelaksanaan bursa kerja di Disnakertrans Kota Semarang yang berlangsung pada 15-16 April 2015 ini mendapatkan sambutan luas biasa dibuktikan dengan membeludaknya pengunjung.

"Dari data kami, setidaknya ada sekitar 3.500 pencari kerja yang mengikuti pelaksanaan job fair kali ini. Peserta berasal dari Kota Semarang maupun berbagai kota sekitarnya," katanya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang membuka pelaksanaan bursa kerja itu mengakui pentingnya bursa kerja untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Indonesia, termasuk di Kota Semarang.

"Job fair ini diharapkan bisa membantu para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang cocok dan sesuai. Dari sisi perusahaan juga membantu mendapatkan karyawan sesuai kualifikasi," katanya.

Makanya, kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, setiap perusahaan pasti menentukan persyaratan bagi calon karyawannya dan pencari kerja juga terbantu sehingga keduanya saling diuntungkan.

"Harapan kami, agenda-agenda job fair seperti ini bisa diperbanyak. Termasuk pula pelayanan agar para pencari kerja bisa mendapat informasi rinci dalam mencari pekerjaan," kata Hendi.

Sementara itu, Nur Hidayah (24) salah satu pencari kerja yang ditemui di "job fair" itu mengakui ajang bursa kerja semacam ini sangat membantu para lulusan perguruan tinggi mencari pekerjaan.

"Saya sangat senang kalau ada job fair seperti ini, sangat membantu. Apalagi kalau diselenggarakan oleh kedinasan seperti ini. Selain resmi, informasinya juga dapat terpercaya," pungkasnya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015