Padang (ANTARA News) - Tiga calhaj asal Embarkasi Padang, Sumbar, meninggal dunia akibat diserang penyakit dan atas permintaan keluarga jenazahnya dikebumikan di Tanah Suci itu. "Untuk membawa jenazah ke kampung mereka dibutuhkan biaya tinggi, atas permintaan keluarga masing-masing dikuburkan di Tanah Suci," kata Sekretaris PPIH, Japeri, kepada ANTARA di Padang, Rabu. Selain sudah uzur dengan kondisi fisik lemah ketika berada di Mekkah, ketiga jenazah haji yang meninggal dunia itu diserang penyakit jantung dan gangguan saluran pernafasan, dan ketiganya berasal dari Provinsi Jambi. Para haji yang meninggal itu adalah Abdul Muin bin Makruf (64), Sukardi bin Kromo Suntoro (58) dan Makdar Alhab (71). "Semua keluarga jemaah haji yang meninggal itu rela dan ikhlas mereka dikuburkan di Mekkah," kata Japeri. Menurut Japeri, suhu di Mekkah tiap menit berubah-ubah mulai dari minimum 22 derajat Celcius hingga maksimal 33 derajat Celcius atau sama dengan suhu di kota Padang. Dengan suhu udara yang hampir sama dengan Kota Padang itu, tercatat 37 jemaah diserang penyakit rata-rata rematik dan flu. Kondisi mereka kini sudah sehat setelah mendapat pengobatan oleh dokter setempat. Total jemaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang hingga kini sebanyak 5.135 berasal dari Sumbar, Jambi, dan Bengkulu, dari jatah pusat 7.033 orang. Sebagian jemaah haji kini berada di Madinah untuk melakukan shalat arbain lima waktu berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 kali. (*)

Copyright © ANTARA 2006