Jakarta (ANTARA News) - Pilot pesawat tempur TNI Angkatan Udara jenis F-16, Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono MA, selamat dalam musibah gagal lepas landas di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma di Jakarta, Kamis.

Rencananya, empat buah pesawat tempur F-16 akan memeriahkan apel besar pembaretan namun di Mabes TNI sendiri hanya muncul tiga pesawat.

Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono merupakan Komandan Skadron Udara 16 Pangkalan Udara Roesmin Noerjadin, Pekanbaru, Riau, dan dia telah mencatatkan rekor meraih 2.000 jam terbang dengan menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.

Pesawat F-16 yang diawaki Firman gagal lepas landas dan terbakar. Semula dia dijadwalkan turut memeriahkan upacara penyematan baret kepada Presiden Joko Widodo sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI di Mabes TNI.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto memastikan Firman dalam keadaan selamat, tidak mengalami cedera.

Dari situs wikipedia tertulis bahwa Letkol Pnb. Firman Dwi Cahyono MA adalah perwira menengah TNI AU dan penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang memiliki callsign "Foxhound".

Perwira lulusan postgraduate program dari University of New South Wales Australia tahun 2011 itu sejak 3 Desember 2014 menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 16 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru yang sebelumnya diresmikan langsung oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia adalah Komandan pertama Skadron Udara 16 yang mengoperasikan pesawat F-16 C/D. Sebelumnya, Foxhound menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi yang juga merupakan sarang pesawat buru sergap andalan TNI Angkatan Udara, F-16 Fighting Falcon.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015