Padang (ANTARA News) - Jemaah calon haji (JCH) yang melalui Embarkasi Padang, Sumbar, berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekkah, dominan dari kalangan petani, satu indikasi sektor pertanian tetap menjadi andalan di Sumbar. Data sistem komputer haji Embarkasi Padang, dihimpun ANTARA, Jumat menunjukan, angka keberangkatan JCH banyak dari kalangan petani dibanding pelaku bidang usaha lainnya, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, H Japeri mengatakan, JCH dari kalangan petani berjumlah 745 orang atau 10,6 persen, sedangkan pegawai BUMN/D tercatat 202 atau 2,88 persen dari total seluruh jemaah 7.012 orang. Banyaknya petani menunaikan ibadah haji, juga didorong keinginan untuk menabung yang cukup tinggi. Selain itu, sumber pendapatan petani sektor pertanian dan perkebunan juga membaik, tentunya juga didukung niat yang kuat menunaikan rukun Islam ke lima itu. "memang butuh waktu bagi petani mengumpulkan dana untuk ongkos naik haji," ujarnya. Calhaj lainnya sesuai bidang pekerjaan dari PNS tercatat 1.686 orang atau 24 persen, pegawai swasta 1.032 orang atau 14,7 persen dan bekerja sebagai pedagang 524 atau 7,47 persen. Unsur TNI dan Polri 73 orang atau 1,04 persen dan sisanya dari kalangan ibu rumah tangga, pelajar/mahasiswa dan bekerja sektor lainnya 2.752 orang. "Untuk pergi menunaikan ibadah haji, tidak hanya tergantung pada besarnya gaji dan uang tersimpan, tapi faktor utamanya niat dan dimulai dengan menabung," katanya dan menambahkan, niat sulit tercapai tanpa diiringi dengan upaya menabung secara khusus untuk pergi ke Mekkah.(*)

Copyright © ANTARA 2006