... satu penyebab laba turun, beban bunga yang meningkat 35,3 persen, dari Rp5,06 triliun menjadi Rp6,85 triliun...
Jakarta (ANTARA News) - Laba bersih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada kuartal I-2015 hanya tumbuh 4,3 persen, dibandingkan kuartal I-2014 yang tumbuh 14,5 persen.

Secara nominal, laba bersih Bank Mandiri tumbuh dari Rp4,9 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp5,1 triliun.

"Salah satu penyebab laba turun, beban bunga yang meningkat 35,3 persen, dari Rp5,06 triliun menjadi Rp6,85 triliun," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G Sadikin, saat jumpa pers, di Jakarta, Jumat.

Kendati laba perseroan tumbuh tipis, lanjut Budi, pertumbuhan kredit Bank Mandiri sendiri mampu tetap tumbuh dua digit.

Kredit Bank Mandiri tumbuh 13,3 persen pada kuartal I-2015 dari Rp470,4 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp532,8 triliun.

"Kami bersyukur meski berada di tengah tekanan perekonomian global yang sangat ketat, kami tetap dapat menunjukkan kinerja yang baik," ujar Budi.

Pencapaian tersebut menghasilkan pertumbuhan aset yang berkualitas. Sampai akhir Maret 2015, aset Mandiri mencapai Rp868,3 triliun atau tumbuh 19 persen dibandingkan Maret 2014 yang mencapai Rp729,5 triliun.

Kualitas kredit masih dapat terjaga di mana NPL net masih di bawah 1 persen, kendati meningkat dari 0,67 persen pada kuartal I tahun lalu menjadi 0,89 persen.

Rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mandiri juga meningkat dari 16,15 persen menjadi 17,87 persen.

Budi menambahkan, kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri masih cukup baik di mana dana pihak ketiga berhasil terhimpun Rp628,7 triliun dibandingkan kuartal I-2014 lalu Rp531,6 triliun. 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015