... sudah melakukan persiapan sekitar lima bulan tetapi mengapa tiba-tiba dibatalkan...
Tangerang, Banten (ANTARA News) - Manajemen Persita Tangerang, Banten, mengajukan protes terhadap PT Liga Indonesia karena kompetisi Divisi Utama 2015 berantakan setelah dibatalkan pertandingan perdana menghadapi Cilegon United, Minggu (26/4), di Stadion Krakatau Steel, Banten.

"Kami merencana melayangkan surat karena sudah melakukan persiapan sekitar lima bulan tetapi mengapa tiba-tiba dibatalkan," kata General Manager Persita, Eka Wibayu, di Tangerang, Senin.

Dia mengatakan, protes diajukan karena Persita telah banyak mengeluarkan dana menuju Divisi Utama 2015.

Namun Persita tidak melakukan tindakan gegabah seperti tim lain dengan cara memecat sejumlah pemain dan melakukan aksi lain, seperti penutupan jalan.

"Bermain sepakbola di jalanan juga tidak kami lakukan dan berharap ada solusi terbaik dari pemerintah untuk memajukan sepakbola di Indonesia," katanya.

Dia menambahkan, pertemuan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dengan pengurus peserta Indonesia Super Leage (ISL) dan Divisi Utama diharapkan membawa perubahan yang signifikan dan kompetisi tepat berjalan.

Persita berada pada Grup II bersama tim asal Banten dan Jawa Barat, serta Jawa Tengah, yakni Cilegon United, Perserang Serang, Villa 2000 Tangerang Selatan, Persikabo Bogor, Persika Karawang, Persikad Purwakarta, PSGC Ciamis, Persires Rengat Kuningan dan PSCS Cilacap.

Dalam pertemuan dengan pengurus tim lain asal Banten, di antaranya Perserang, Cilegon United dan Villa 2000, disepakati agar kompetisi tidak boleh berhenti.

Sedangkan tim asal Banten lain telah membina sejumlah pemain muda dari tingkat desa hingga kecamatan untuk dapat berlaga pada kompetisi yang lebih baik.

Sebelumnya, Persita berencana menghadapi Perserang pada Kamis (30/4) dan pertandingan berikut bertemu Villa 2000 pada Rabu (6/5) di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, tapi akhirnya gagal.

Padahal Persita telah menetapkan Stadion Maulana Yusuf sebagai markas pertandingan laga kandang karena selama ini menggunakan Stadion Benteng, Tangerang, tetapi masih dalam perbaikan.

Persita juga mematok target 2016 masuk kompetisi ISL dengan mengontrak sejumlah pemain dan pelatih Bambang Nurdiansyah.

Pewarta: Adityawarman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015