Mayweather (38) yang tak terkalahkan dan akan bertanding melawan ikon Filipina Pacquiao di MGM Grand, biasanya membutuhkan beberapa ronde untuk menyesuaikan diri dengan ritme permainan lawannya.
"Saya akan mendekatinya dengan cara yang sangat, sangat agresif dan melakukan tekanan serangan sejak awal," kata Mayweather di NBA pada TNT, Kamis malam, seperti dikutip AFP.
"Tentu saja saya akan senang untuk menang dengan KO. Saya cukup yakin dia akan sangat kuat berlaga dengan saya. Saya menghadapi salah satu petinju terbaik yang pernah saya hadapi."
Mayweather ada pada acara televisi NBA dengan tuan rumah Shaquille ONeal, Charles Barkley, Kenny Smith dan Ernie Johnson.
Janji Mayweather ini menjadi berita baik bagi para penggemar tinju yang dikenakan biaya tiket lumayan mahal 100 dolar AS untuk menonton pertarungan di tempat mereka. Pertarungan 12 ronde pada kelas welter unifikasi itu diharapkan menghasilkan rekor pemasukan 400 juta dolar AS.
Perjalanan panjang Mayweather dalam dunia olahraga telah dikaitkan dengan pertahanan cemerlang dan keterampilan serangan baliknya, tetapi juga membuat beberapa pertandingan membosankan.
Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, mengatakan lebih baik pergi tidur dari pada menonton beberapa pertandingan Mayweather.
Mayweather, atlet berbayaran tertinggi di dunia, mengaku akan menghabiskan hari-hari berikutnya dan sebelum pertarungan dengan berlatih ringan, menonton playoff basket di TV serta mencoba tetap fokus.
"Saya ingin bersantai dengan tenang. Saya hanya mencoba untuk melihat saluran televisi ketika saya dalam perjalanan ke gym," katanya.
Mayweather, yang memegang rekor 47-0 dengan 26 diantaranya menang KO, mengatakan kepada tuan rumah acara televisi tentang rahasia menjaga catatan rekornya tanpa cacat itu, yakni tidak pernah menganggap enteng lawan.
"Bahkan jika saya bertanding dengan seorang pria yang mereka katakan hanya seorang pria biasa saja, saya tetap akan berlatih sangat keras."
Mayweather mengaku tidak pernah menonton rekaman pertandingan lawan-lawannya karena dia cukup mempelajari semuanya setelah pertandingan di atas ring dimulai.
"Saya tidak pernah menonton lawan saya. Saya merasa seperti Anda memiliki rencana permainan tertentu, tetapi sekali Anda masuk ring tinju maka akan ada perubahan rencana permainan," ujar Mayweather.
"Petinju mungkin melawan orang-orang tertentu dengan cara yang sama, tetapi mereka melawan saya secara berbeda."
(D011)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
