Riyadh (ANTARA News/AFP) - Lebih dari 1,5 juta ummat Islam dari seluruh dunia telah tiba di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji di Mekkah yang dimulai Kamis, kata pemerintah Saudi. Kantor berita resmi SPA Senin melaporkan, Komisi Haji mengatakan bahwa sebanyak 1.526.603 jemaah telah tiba di kerajaan pada hari Ahad untuk ikut ambil bagian dalam ritual pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini. Dengan tambahan yang diperkirakan masih berdatangan dari luar negeri, Saudi dan ummat Islam setempat, jumlah jemaah haji akan mencapai sekitar dua juta. Komisi Haji Agung mengatakan, 202 jemaah meninggal sejak mereka berdatangan di Arab Saudi, terutama karena faktor usia lanjut atau lemah dan pada umumnya menderita masalah jantung. Di Mekkah pada hari Senin, konslet aliran pendek pada satu hotel yang kebanyakan dihuni jemaah haji dari Yaman menyebabkan kebakaran, namun cepat bisa diatasi, meskipun beberapa jemaah dilarikan ke rumahsakit karena menderita sesak nafas akibat asap, kata seorang diplomat Yaman. Mereka termasuk petugas-petugas wakaf Yaman dan pembantu menteri, kata Hamoud Mohammad Abad. SPA mengutip jurubicara Kementerian dalam negeri, Jenderal Mansur al-Turki mengatakan, bahwa `13 jemaah menderita sesak nafa akibat asap dan dibawa ke rumahsakit, di mana kondisi mereka kemudian berangsur stabil." Kewargaan negara mereka yang dirumahsakitkan tidak segera diperoleh. Sementara itu, lebih dari 9.600 petugas medis telah dikerahkan dan 21 rumahsakit lapangan didirikan di Mekka dan Medinah, dua tempat suci Islam, untuk musim haji tahun ini, kata kementerian kesehatan. SPA juga mengatakan, bahwa pada hari Selasa, Menteri Dalam Negeri Pangeran Nayef bin Abdul Aziz, yang juga bertindak sebagai ketua Komisi Haji Agung, akan meninjau penjagaan keamanan di Mekkah dan menghadiri satu parade keamanan dan pasukan pertahanan sipil di kota suci. Prosesi Haji akan dimulai pada hari Kamis, dan seluruh jemaah berkumpul di lembah tandus Mina, dekat Mekkah. Pada Jum`at pagi, mereka akan mulai bergerak ke arah Gunung Arofah di mana mereka akan tinggal sehari untuk berdoa dan meminta ampunan kepada Tuhan pada hari puncak haji tersebut, sebagai simbol masa penantian pada pengadilan terakhir. Jemaah haji kemudian kembali ke Mina untuk melakukan penyembelihan hewan korban, biasanya seekor domba, untuk Idul Adha, dan pesta hewan korban, pada hari Sabtu. Mereka akan tinggal dua hari berikutnya untuk melaksanakan ritual melempar batu (jumroh) ke tugu-tugu yang diibaratkan setan dalam satu ritual yang menyimbolkan kesediaan untuk mengusir kejahatan. Ibadah haji ke Mekkah adalah salah satu dari lima rukun Islam, dan merupakan kewajiban bagi seluruh ummat Muslim setidaknya sekali selama mereka hidup, jika mereka mampu melaksanakannya.(*)

Copyright © ANTARA 2006