Surabaya (ANTARA News) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya siap menggelar Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) tahun 2007 pada 9 dan 10 Juni mendatang. "Persaingan dalam KRI 2007 akan semakin ketat, karena penilaian dan visitasi tim akan dilakukan bila mereka telah berhasil merealisasikan bentuk robot sesungguhnya," ujar Ketua Pelaksana KRI-KRCI 2007, Dr Ir Titon Dutono M.Eng, di Surabaya, Selasa. Usai menggelar rapat koordinasi dengan panitia di kampus ITS Surabaya, ia menjelaskan aturan baru itu akan bermuara pada tingkat persaingan yang semakin ketat. "Kalau sebelumnya penilaian hanya sebatas pada proposal yang diajukan, kini diubah," tegasnya. Menurut dia, penilaian dan visitasi tim pada mereka yang berhasil mewujudkan robotnya itu dimaksukan untuk meningkatkan kualitas dan persaingan antar peserta. "Kalau sebelumnya panitia menentukan lolos-tidaknya tim pada proposal yang dibuat atau dikirim hingga batas akhir 15 Januari, maka untuk tahun ini tidak. Semua proposal akan dinyatakan lolos, tapi penentuannya akan dilihat dari laporan hasil kemajuan yang diterima panitia paling akhir pada 19 Maret," ungkapnya. Artinya, peserta tidak hanya dituntut membuat proposal, tapi juga diminta merealisasikan gagasan mereka yang dikirim ke panitia dalam bentuk rekaman video atau foto-foto. "Setelah disampaikan laporan kemajuan, panitia nanti akan memutuskan tim mana saja yang akan lolos. Pada minggu kedua April 2007, kami harap tim-tim yang lolos ke putaran final sudah diketahui," paparnya. Ia menjelaskan KRI tahun 2007 mengambil tema "Pencarian Pulau Komodo" yang diadopsi dari tema besar yang dipilih penyelenggara Robocon (Robot Contest) 2007 di Hanoi, Vietnam yakni Halong Buy Discovery. Untuk KRCI, katanya, tetap pada tema tahun sebelumnya yakni Robot Cerdas Pemadam Api, namun perbedaannya dengan tahun lalu terletak pada aturan main yang nanti ditentukan panitia. "Sama seperti tahun sebelumnya, ada dua acara yang akan diselenggarakan pada 9-10 Juni 2007 yakni KRI 2007 yang pemenangnya akan mewakili Indonesia ke Hanoi, Vietnam, dalam acara Kontes Robot Internasional pada 26 Agustus 2007," ucapnya. "Dua event itu akan digelar bersamaan dengan perbedaan pada aturan main. KRI lebih bersifat game atau permainan yang aturannya mengadopsi dari Kontes Robot Internasional 2007 di Hanoi, Vietnam, sedang KRCI lebih menekankan pada tingkat kecerdasan robot yang diadopsi dari lomba robot yang diselenggarakan oleh Rinity College, Hartford, Connecticut, AS," katanya.(*)

Copyright © ANTARA 2006