Kami sebagai bupati dan sebagai warga, dengan adanya Sabda Raja sangat berharap kelangsungan Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat,"
Kulon Progo (ANTARA News) - Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Sabda Raja tidak mempengaruhi kelangsungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

"Kami sebagai bupati dan sebagai warga, dengan adanya Sabda Raja sangat berharap kelangsungan Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat," kata Bupati Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Rabu.

Selain itu, Hasto juga berharap Undang-Undang Keistimewaan dan Perda Keistimewaan dapat dijalankan dengan baik.

"Kami sangat berkepentingan terhadap kemanfaatan dana Keistimewaan (Danais) bagi kemajuan DIY, serta dengan adanya Undang-Undang Keistimewaan," katanya.

Menurut politisi PDIP ini, Undang-Undang Keistimewaan dan Perda Keistimewaan sinergi dengan kelangsungan penyelenggaraan budaya, pemerintahan dan keistimewaan, dimana rohnya Keistimewaan DIY adalah keraton.

"Kita ingin sekali keraton tetap menjadi rohnya Jogja Istimewa. Sehingga, keistimewaan diakui secara nasional bisa berjalan baik dan memberikan kemakmuran bagi masyarakat DIY," kata dia.

Namun demikian, Hasto enggan mengomentari terkait konflik internal keraton, pascaSabda Raja.

Ia berharap Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi rohnya Keistimewaan DIY.

"Saya sendiri tidak memahami pranata atau paugeran yang ada di internal keraton. Kami hanya mengharapkan, keraton menjadi rohnya Keistimewaan DIY," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015