Mantan pemain Liga Spanyol era 80-an itu sudah menjadi warga negara Indonesia dan beristerikan perempuan etnis Batak, Riana Malau serta menyatakan kesiapan untuk menjadi Bupati Samosir periode 2015-2020.
"Intinya masyarakat harus mendukung, dan siap dengan suatu perubahan, terutama cara memilih calon pemimpin," kata Carlos di Pangururan, Samosir, Senin.
Alumni Johan Cruff Institute Barcelona itu mengharapkan masyarakat Samosir tidak terjebak dalam praktik politik uang (money politic) dalam pilkada.
Fenomena masyarakat yang memberikan pilihan karena mendapatkan uang akan membuat membuat masyarakat kehilangan sikap kritis terhadap potensi penyimpangan yang dilakukan pejabat pemerintahan.
"Pola-pola seperti ini merupakan penindasan, dan harus dihapuskan dari masyarakat untuk perubahan yang lebih baik ke depannya," kata Carlos.
Jika terpilih, Carlos berjanji akan menerapkan pengalaman yang dimilikinya dari berbagai bidang untuk membenahi Kabupaten Samosir yang disebutnya sebagai "mutiara terpendam".
Carlos akan memprioritaskan pembangunan karakter manusia baik sebagai pedagang, petani, pemborong, mau pun birokrasi, serta menyinergikan hubungan masyarakat dengan pemerintah.
Untuk memuluskan langkah dalam pilkada tersebut, Carlos mengaku telah melakukan pertemuan dengan sejumlah partai politik, dan menyiapkan jalur perseorangan jika tidak menemukan kesepakatan dengan parpol.
"Tim sudah mengumpulkan KTP sebagai persyaratan untuk mendaftar ke KPU," kata Carlos.
Pewarta: Waristo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
