Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 600 ton beras bantuan dari Vietnam untuk para korban gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) diserahkan kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang mewakili mereka, Sabtu. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX, pada penyerahan bantuan beras di Rumah Dinas Bupati Bantul itu menyebutkan, penanggulangan bencana tidak mungkin tertangani hanya oleh pemerintah sendiri tanpa partisipasi aktif masyarakat serta pihak lain. "Bantuan merupakan bentuk perhatian dari pihak lain kepada korban gempa, tetapi dengan bantuan yang selama ini mereka terima, jangan menjadikan mereka bermalas-malasan," katanya. Sultan mengajak korban gempa tetap berupaya bangkit tanpa mengharap bantuan dari pihak lain, karena bantuan tidak selamanya ada, dan suatu saat pasti bantuan akan terhenti. Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, H. Sumarno, yang mewakili Bupati Bantul, Idham Samawi, dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh Pokmas yang telah menerima bantuan dana rehabilitasi rumah warga korban gempa akan mendapat bantuan beras masing-masing 50 kg setiap pokmas. Bantuan beras dari Vietnam itu semula akan diserahkan kepada korban gempa pada saat tanggap darurat, tetapi baru diserahkan sekarang lantaran datangnya terlambat. Bupati Bantul berharap, bantuan tersebut jangan sampai menjadi rebutan di kalangan korban gempa, tetapi hendaknya menambah semangat kebersamaam, dengan lebih mengutamakan "5G", yaitu gotong royong, giat bekerja, guyup rukun (rukun dalam kebersamaan), gelora pembangunan lebih ditingkatkan, serta selalu gigih dalam berusaha. Selain itu, pengurus Pokmas harus bisa melaksanakan tugasnya mengunakan "3L", yakni leres (benar), lurus dan luwes. Sementara itu, Abu Dzarin Noorhadi SH MKes dari Seksi Logistik Bantuan Bencana Satlak PBP (Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi) Bantul mengatakan, bantuan beras itu didistribusikan melalui kecamatan, kemudian diteruskan ke Pokmas. "Beras tersebut sudah harus sampai ke tangan para warga korban gempa pada Sabtu ini, agar mereka yang kebetulan muslim bisa memanfaatkannya pada perayaan Hari Raya Idul Adha," tambahnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006