Denpasar (ANTARA News) - Perkembangan sektor pariwisata Bali di tahun 2007 mendatang diperkirakan masih suram. "Kami memprediksi perkembangan sektor pariwisata Bali tahun 2007 itu berdasar fakta 2006," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, saat menyampaikan hasil evaluasinya di Denpasar Minggu. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang langsung ke Bali, belum menjadi ukuran membaiknya sektor pariwisata di pulau Dewata, sebab masih banyak permasalahan yang muncul silih berganti yang belum tertangani tuntas. Masalah pervilaan ilegal yang dapat menganggu usaha perhotelan di Bali belum tertangani tuntas oleh pemerintah, kini sudah muncul lagi masalah baru yakni rumah kos-kosan dimanfaatkan wisatawan yang berlibur di daerah ini. Hal itu disamping dapat merugikan pemerintah karena tidak membayar pajak atau retribusi, juga kepada pengusaha hotel yang padat modal, sebab turis yang berlibur ke Bali diharapkan menginap di hotel ternyata tidak, kata dia. Tjok Ace panggilan Ketua PHRI Bali menyebutkan, pemerintah propinsi Bali tidak tanggap akan permasalahan itu, maka banyak pengusaha hotel gulung tikar dan sudah dipastikan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya. Bali sendiri kini sudah tercatat memiliki sekitar 52 kamar yang siap menampung wisatawan yang berlibur ke daerah ini, jumlah itu termasuk jenis Vila yang tersebar di pelosok pedesaan sedangkan jumlah turis relatif sedikit. Turis yang ada selama 2006 di Bali rata-rata hanya 16.000 orang/hari, jumlah itu tidak sebanding dengan keberadaan kamar hotel/vila sehingga tidak mengherankan jika pengusaha hotel sering menjerit akibat tidak ada turis. Ada sekitar 16.000 turis/hari artinya mereka (turis-red) yang diserap hanya oleh 30 persen akomodasi perhotelan, sedangkan sisanya kosong atau menganggur. Melihat kondisi itu tidak mengherankan karyawan hotel banyak dirumahkan. Tjok Ace mengakui kedatangan turis asing yang langsung ke Bali mencapai 1,3 juta orang tahun 2006, atau pasca ledakan bom kuta, angka itu sudah mendekatan jumlah terbanyak yang pernah diraih Bali sebelumnya sebanyak 1,4 juta wisatawan. Melihat pertumbuhan vila ilegal yang banyak di Bali yang disinyalir kebanyakan pemiliknya adalah modal asing terselubung, maka kehadiran wisatawan asing tersebut belum memberikan gambaran yang cerah di tahun 2007 mendatang, kata Tjok Ace.

Copyright © ANTARA 2006