Jakarta (ANTARA News) - Pemotongan 14 ekor sapi dan 37 ekor kambing hewan kurban di Masjid Istiqlal baru akan dilaksanakan Minggu malam pukul 22.00 WIB dan baru akan dibagikan pada Senin (1/1 2007) dengan sistem kupon. "Kupon akan dibagikan pada Senin pukul 08.00 WIB. Mereka yang telah mendapatkan kupon langsung mengambil daging qurban," kata Ketua Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Qurban, Imam Sumadi, ditemui seusai shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu. Ia memperkirakan dengan jumlah hewan qurban tersebut, akan ada 2.500-3.000 orang yang menerima pembagian daging. "Untuk menghindari adanya aksi dorong-dorongan berebut daging qurban seperti pada tahun sebelumnya, nanti pembagian kupon dengan pembagian daging akan dilakukan pada jarak yang jauh. Laki-laki dan perempuan dipisah," katanya. Meski telah diatur agar tidak terjadi aksi dorong mendorong berebut daging, pihak panitia tetap menempatkan pasukan pengamanan yang didatangkan dari Polres Jakarta Pusat sebanyak satu peleton dan 52 personel Satuan Pengamanan (Satpam) Masjid Istiqlal sekitar 52 orang. "Pemotongan kambing akan dilakukan pada Minggu (31/12) malam dan untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, pemotongan itu mendapat pengaman dari Polsek Sawah Besar," katanya. Imam memperkirakan untuk pembagian daging qurban itu hanya akan berlangsung satu jam seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya. Masyarakat yang ingin mendapatkan daging qurban dari Masjid Istiqlal diperkirakan berasal dari warga Jakarta, Bogor, dan Tangerang (Jabotabek). Ia menambahkan dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah sapi tahun ini lebih sedikit. Jika tahun lalu jumlah sapi 16 ekor, tahun ini hanya 14 sapi. Namun, jumlah kambing mengalami peningkatan dari 21 ekor pada tahun lalu menjadi 37 ekor pada tahun ini. Sejumlah sapi kurban itu berasal dari presiden, wakil presiden, menteri agama, menteri perhubungan, kepala staf TNI Angkatan Darat, kanwil depag Provinsi DKI, pimpinan Lembaga Da`wah Islam, Indonesia, Siti Hardiyanto Rukmana, Siti Hediati Haryadi, Ramly Rasyidin, dan Eva Anistya. Suasana usai shalat Idul Adha, terutama setelah ada pengumuman pembagian daging kurban dilakukan Senin, sejumlah warga dari sejumlah daerah yang ingin mengantri kupon terpaksa gigit jari. Mereka mengaku memilih bertahan di Jakarta hingga pembagian kupon. Shalat Idul Adha sendiri dihadiri presiden, wakil presiden, dan sejumlah Menteri Indonesia Bersatu. Suasana shalat Ied berjalan khusuk dan lancar setelah hujan deras mengguyur kota Jakarta. (*)

Copyright © ANTARA 2006