Jakarta (ANTARA News) - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) akan menambah koleksi satwanya dengan mendatangkan gorila dataran rendah berjenis kelamin betina pada pertengahan 2007 untuk kepentingan perkembangbiakan satwa yang kini statusnya terancam punah itu. "Sebanyak dua gorila rencananya akan didatangkan dari kebun binatang di Inggris, Howlett`s Zoo. Mereka akan dilepas bersama dengan empat gorila jantan yang kini sudah ada di TMR agar bisa berkembang biak," kata staf Promosi dan Pameran, Maskana, di Jakarta, Minggu. Untuk mendatangkan kedua gorila itu, TMR tidak langsung bekerja sama dengan pengelola Howlett`s Zoo, namun tetap melalui kerjasama pemerintah dengan pemerintah (government to government). Maskana mengatakan empat gorila jantan yang kini berada di TMR sebelumnya juga didatangkan dari kebuh binatang di Inggris itu pada Juli 2002. Empat gorila adalah Kumbo, Kihi, Komu, dan Kidjom yang kini berusia antara 9-11 tahun dengan berat badan masing-masing mencapai lebih dari 150 kilo gram. "Empat gorila itu berhasil kami rawat dengan baik dan menunjukkan perkembangan yang baik pula, sehingga pihak Howlett`s Zoo kembali mempercayakan dua gorila di tempatkan di TMR," ujar Maskana. Gorila dataran rendah, lanjutnya, kini berstatus terancam punah. Kera besar yang berasal dari Afrika ini diharapkan dapat melahirkan keturunan di TMR. Gorila-gorila itu mendapat perlakuan khusus di TMR. Setiap hari mereka menyantap buah-buahan dan sayuran berserat yang masih segar dengan jadwal makan lima kali sehari. Asisten perawat satwa, Hari Mustakim, mengemukakan empat gorila itu selalu menyantap habis makanan yang diberikan. Mereka juga sangat aktif bergerak tanpa menghiraukan pengunjung yang mengerubungi area tempat tinggal mereka yang terbuka itu. "Kalau pengunjung tidak usil melempari mereka dengan makanan atau minuman, biasanya gorila-gorila itu akan tetap tenang. Tapi kalau banyak yang usil mereka juga akan terganggu," kata Hari. Empat tahun berlalu setelah kedatangan empat gorila itu, kini TMR akan kembali mendatangkan spesies yang sama, yakni dua ekor gorila betina. Maskana mengatakan pihaknya secara bertahap saat ini tengah menyiapkan kandang khusus. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2006